Di jalan raya sangat mungkin gesekan terjadi. Banyak penyebabnya. Mulai hal kecil seperti senggolan spion, disundul dari belakang. Juga soal sepele main klakson. Dari awal yang bersifat sepele ini bisa berkembang ke arah negatif jika pengendara tidak memiliki kesabaran dan kontrol emosi baik. Karena kondisinya seperti itu, bikers harus tahu kontrol emosi. Enggak cukup teknik bawa motor jempolan, tapi bikers harus tahu kontrol emosi.
Lingkungan juga bisa menjadi pemicu. Seperti sekarang ini di saat cuaca panas terik terkadang mampu membuat pengendara jadi ikutan gampang panasan. Kalau emosi tak terkontrol, bukan saja masalah keselamatan saja, bisa jadi akan berdampak ke masalah hukum. Misalnya, perkelahian antara sesama pengendara. Wah jangan sampai deh!
Emerson Tantono, Chief Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor (AHM) menyarankan untuk tetap menjaga emosi dalam kondisi apapun. "Kaitannya dengan keselamatan. Kalau konsentrasi bisa terganggu dan akan fatal," katanya.
Emerson menambahkan dari penelitian orang yang marah atau emosi cenderung akan agresif di jalan raya. "Berkendara dalam keadaan emosi akan menempatkan bahaya bagi si pengendara," bilangnya.
Ia memberikan beberapa solusi untuk mengurangi dan tetap menjaga kontrol diri. "Manajemen waktu perjalanan. Sehingga kalaupun macet masih ada waktu sampai di tujuan dengan waktu yang tepat," katanya.
Dalam kondisi cuaca panas ditambah panas kendaraan belum lagi macet, pengendara akan mudah dehidrasi. Terlebih pengaruh safety gear yang terlalu tebal bisa memunculkan emosi.
"Kalau sudah dehidrasi, sebaiknya istirahat. Minum terlebih dahulu. Juga, jika memungkinkan, gunakan atau pakailah jaket yang lebih adem. Untuk helm, pakai yang memiliki sirkulasi baik. Namun tetap aman lho untuk digunakan," pesan Emerson.
Muhammad Adi Sucipto, Instruktur Safety Riding dari Wahana Makmur Sejati selaku main dealer Honda Jakarta dan Tangerang, menambahkan untuk menghindari bahaya kecelakaan pada kondisi macet adalah dengan menurunkan ego pengendara.
"Tanamkan bahwa keselamatan yang utama. Kalau mengikuti keinginan, misalnya ada yang mengganggu di jalan, tentu inginkan dibalas. Tapi enggak usah, biarkan saja," jelas Jotos panggilan akrabnya. Lebih baik kontrol emosi dengan lakukan berbagai persiapan.
Nah, penting banget, kan bikers harus tahu kontrol emosi. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR