Barudak Pangandaran pasti ngeh saat puluhan Fino melintas di zona mereka (5-7/9) lalu. Sedikitnya 50 Fino asal Fino Owners Indonesia (FOI) melintas. Sipnya, mereka kompak riding dari berbagai chapter, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Bandung juga Cirebon.
Bagi mereka, ini nggak sebatas keriaan riding, hura-hura atau mengisi waktu senggang. Pengurus memaparkan, selain fun, riding kategori medium ini punya banyak manfaat. Seperti juga dialami peturing lainnya, kondisi zona Barat, Jakarta-Bandung sangat berlainan dengan zona Timur, selepas Bandung menuju Banjar.
Di Barat, jalanan relatif tidak menyajikan tikungan ekstrem dan cenderung padat. Mungkin tantangan paling gede ada di jalur Puncak-Bogor atau sebelum masuk Bandung di daerah Padalarang, Jawa Barat.
Kondisi beda bakal dialami lepas Bandung, mulai Nagreg Garut, Tasikmalaya, Ciamis sampai Banjar. Di Jalur Selatan ini, peturing bakal disuguhi kondisi jalan ekstrem. Tikungan tajam, turunan juga tanjakan. Khusus di zona Priangan Timur, jalanan relatif mulus, ini pastinya ‘menggoda’ rider untuk bejek gas. Belum lagi suasana jalanan.
Jalur utama menuju Timur ini dipadati banyak jenis kendaraan, dari motor sampai kendaraan besar. Semua itu jadi pelajaran penting memetangkan riding skill juga mental rider.
Selain skill individu, strategi riding rombongan tentunya jadi hal yang penting. “Formasi turing harus benar, formasi dua kiri kanan misalnya, harus tidak dalam posisi lurus. Harus ada jarak ideal depan-belakang dan ruang yang cukup di kiri dan kanan agar terhindar dari tabrakan beruntun. Road captain juga wajib membaca ritme kecepatan rombongan dan memberikan aba-aba yang tepat agar perjalanan selalu save,” tambah Achobule, suhu tetua FOI.
“Itulah pelajaran yang ingin didapat dari turing ini. Sebagai agenda klub wajib, semua anggota bisa menambah jam terbang, wawasan berkendara, melatih skill, mental riding yang benar serta mengaplikasikan tata tertib berlalulintas,” ujar senior yang menghabiskan waktu kurang lebih 12 jam menuju destinasi favorit tatar Priangan ini.
Untuk kemudahan kordinasi, semua member dikumpulkan di lokasi kopdaran FOI Jabodetabek di pintu 7 Senayan, Jakarta Pusat. Di sana mereka melakukan breefing dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Road Captain mengecek kesiapan, safety gear juga kondisi motor. Perjalanan one way sekitar 400 km tergolong medium trip. Syukurlah nggak ada kendala berarti.
50 life member FOI sampai di pantai. Mereka enjoy menikmati acara, perkenalan antaranggota, silaturahmi. Sipnya prospect atau calon anggota punya tujuan yang nggak kalah penting. Setelah menempuh perjalanan sejauh itu, mereka diganjar jadi life member club dan diberikan nomor registrasi anggota alias NRA. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR