Kok tanpa berisik? Hehe.. Gini, bro! Rata-rata upgrade performa mesin tanpa bore up dapat hasilkan tenaga dan torsi gede, lazimnya dilakukan penggantian atau custom kem. Tujuannya untuk mengail flow atau aliran udara dan bensin yang lebih banyak ke ruang bakar.
Dari pengalaman EM-Plus, jarang-jarang ada pengaplikasian noken as berprofil advance, baik itu produk aftermarket maupun hasil modifikasi, yang bisa bikin suara mesin tetap halus kayak standarnya. Itu pun bila tidak dibarengi naikin kompresi dan porting saluran masuk plus buang, kenaikan powernya paling banter sekitar 1 hp.
Nah, baru-baru ini EM-Plus dapat tantangan dari Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong Jawa Barat untuk menguji kem bikinannya. “Seandainya ada suara noise pada mesin akibat pakai kem ini, kami balikin duitnya,” jamin Tomy Huang, bos BRT. Wah, yang bener nih? Pastinya ente kalau dikasih jaminan begitu tentu mau dong, hehe.. Tapi, gimana dengan khasiatnya?
Oke, karena kem tantangan ini baru ready untuk Yamaha Mio Sporty, maka coba kami aplikasi ke skubek garpu tala yang masih pakai karburator itu. Kondisi motor masih standar pabrik dan sudah berumur 4 tahunan. “Baru kem Mio Sporty yang kami rancang pakai softwere baru. Pengerjaannya pakai mesin CNC,” papar Tomy.
Mula-mula performa standar didyno di atas mesin Dynojet 250i milik BRT. Hasilnya, didapat power maksimum sebesar 6,9 hp/8.210 rpm. Sementara torsi puncaknya tembus 5,18 lb.ft (7,02 Nm)/6.950 rpm.
Kemudian kem standar dilepas, lalu diganti pakai bikinan BRT yang dibanderol Rp 375 ribu. Profilnya, durasi kem ex dibikin 235 yang buka di 37 sebelum TMB dan menutup di 18 setelah TMA. Sedang in-nya 234 yang membuka di 15 sebelum TMA dan menutup 39 setelah TMB. Lift klep ex terhitung 7,2 mm dan in 7,26 mm. Overlapnya 33.
Hasilnya ketika didyno, wow.. peak power tertinggi didapat 8,79 hp di 8.350 rpm. Torsi maksimum mencapai 6,13 lb.ft (8,31 Nm) di 6.760 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga sebesar 1,89 hp dan torsi 1,29 Nm. “Itu baru ganti kem doang loh. Belum aplikasi knalpot free flow dan porting polishing,” ujar Tomy.
Nah, sipnya lagi suara mesin kala didengar seksama, sama sekali tak ada bunyi tik..tik.. seperti yang kerap dialami pada kem custom dan beberapa produk aftermarket. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR