PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mewujudkan komitmennya menemani generasi muda mewujudkan mimpi dengan memberikan beasiswa kepada peneliti muda Indonesia yang berprestasi dalam ajang Young Inventors Award 2014.
Young Inventors Award 2014 digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada 30 Oktober - 1 November 2014 di gedung SMESCO, Jakarta. AHM memberikan beasiswa untuk tiga pemenang utama dalam ajang Young Inventors Award 2014 tingkat nasional, yaitu sebesar Rp 10 juta untuk juara1, Rp 8 juta untuk juara 2, dan Rp 7 juta untuk juara 3.
Berbagai inovasi dikompetisikan dalam enam kategori, yaitu penanganan bencana, pendidikan dan rekreasi, pangan dan agrikultur, teknologi hijau, keamanan dan kesehatan, serta teknologi bagi orang berkebutuhan khusus.
Kompetisi para peneliti muda tingkat nasional dimenangkan oleh Syarif Muhammad Nur Taufiq dan Nurul Anisa dari SMA Negeri 4 Pontianak dengan judul karya "Lens_RG : Lensa Kontak Bagi Penderita Buta Warna Parsial Merah - Hijau". Juara 2 dimenangkan oleh Yusril Anwar dan Dyhan Ramadhan dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dengan judul karya "ASYVO Tech Home (Android System and Voice Recognition)". Sementara juara 3 dimenangkan oleh Hanif Faalih Wienico Kusuma dan Akmal Kholid Farhan dari SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto dengan judul karya "Ikat Pinggang Sistem Ekolokasi Portable Ber-Output Getaran Sebagai Alat Bantu Jalan Penyandang Tuna Netra".
Selain itu, kegiatan National Young Inventors Award 2014 tahun ini di Tanah Air juga dibarengi dengan gelaran kegiatan serupa tingkat internasional yang telah memasuki tahun ke-10. Indonesia yang menjadi tuan rumah mengusung kegiatan ini dengan tema “Creating a Better Future through Innovation.” Negara yang ikut berkompetisi adalah Indonesia, Malaysia, Taiwan, India, Oman, Filipina, Hongkong, Thailand, Tiongkok, Nigeria, Jepang, Iran, dan Mesir dengan total peserta sekitar 202 peneliti muda berusia 8-18 tahun. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR