Hal terpenting yang harus diperhatikan pada motor injeksi adalah kebersihan udara. Karena sistem injeksi ini sangat rentan terhadap debu atau kotoran. Makanya, filter udara wajib untuk selalu dicek kondisinya.
Contoh seperti yang kerap dialami pengguna Yamaha Mio J. Saat sensor Idle Speed Control (ISC)-nya kotor, putaran mesin saat idle selalu naik turun alias tidak stabil. Bahkan, sering dijumpai motor tak langsam. Ini disebabkan masuknya debu di saluran ISC. Biasanya karena filter udara sudah tak bisa menyaring debu dengan baik. Kondisi jalan berdebu pun bisa mempercepat kotornya ISC ini.
Masalah ini biasanya ditemui pada skubek injeksi yang sudah berumur di atas 2 tahun. Untuk menyembuhkan penyakit ini, biasanya Throttle Body (TB) dilepas dan sensor ISC yang ada di TB dibersihkan dengan cleaner. Setelah dibersihkan, lalu disetting ulang kerenggangannya.
“Sebelum disetting kerenggangannya, data pada ECU harus direset terlebih dahulu menggunakan diagnostic tools. Kalau gak direset, settingan ISC akan kembali seperti semula. Angka toleransi untuk setel ISC ini sekitar 0 - 3 mm.
Bila kerenggangan di atas 3 mm, maka langsam terlalu kecil. Namun jika ISC disetel tanpa ada kerenggangannya, maka putaran mesin akan terlalu tinggi,” jelas Ari Sarwono, chief mekanik beres Yamaha Tabrani Jaya Motor (TJM) di Jl. Raya Tabrani, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Membuka sensor ini, sebenarnya tak disarankan. Karena bisa bikin hangus garansi dari Yamaha. Namun cara ini legal dilakukan mekanik dari bengkel resmi. “Sebaiknya, bila masih bisa diklaim, silahkan klaim saja,” ungkap Ari. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR