Welcomez wet ride! He,he,.. Musim hujan datang nih. Bisa sih enjoy basah-basahan, tapi cuaca model begini bisa menganggu kesehatan. Eit’s, bukan cuma itu aja, jalanan basah bisa bahaya saat ngegas pol. Inget juga, jangan hard braking waktu aspal diguyur hujan.
Berkendara saat hujan perlu perlakuan khusus. Skill berkendara harus ikut disesuaikan dengan perubahan pada kondisi jalan. Beda lo, ngegas di jalanan kering sama basah!
“Saat kondisi jalan basah traksi antara roda ke aspal akan berkurang. Rider harus bisa mengantisipasi dengan mengubah cara berkendara. Ada teknik-teknik dasar yang harus dipahami,” ucap Emerson Tantono, Instruktur Safety Riding dari PT Astra Honda Motor (AHM).
Paling utama yang harus diperhatikan adalah cara menghentikan kendaraan. Di kondisi jalan yang basah, jangan hard braking waktu aspal diguyur hujan. Cara ini bisa membuat traksi roda ke aspal berkurang drastis yang memicu terjadinya slip. Lakukanlah pengereman secara perlahan untuk menghindari hal tersebut. Perhatikan juga jarak pengeremannya. Jangan lakukan pengereman dalam jarak dekat.
Dalam kondisi hujan, sebagian jalan umumnya akan tergenang air. Dengan situasi seperti ini lubang di jalan akan tidak terlihat pengendara. Setiap pengguna sepeda motor harus siap dengan kondisi seperti ini. Harus tau juga apa yang harus dilakukan saat motor terpaksa melibas lubang.
“Saat melibas lubang, angkat badan dan pinggul dari jok sepeda motor. Posisi kaki tetap bertumpu di footstep. Tangan juga tetap menggenggam erat bagian setang. Teknik ini akan membantu menjaga keseimbangan sepeda motor saat melibas lubang,” tambah Emerson.
Untuk pengguna jalan yang kerap melakukan manuver agresif juga harus dibatasi. Saat kondisi jalan basah dan licin manuver yang dilakukan harus lebih smooth. Perhatikan juga posisi perneling saat melakukan manuver. Dianjurkan posisi persneling berada di gigi yang berat untuk memaksimalkan traksi ban ke aspal.
Berkendara di kondisi jalan hujan juga akan menambah gangguan penglihatan di malam hari. Air hujan yang turun akan menghalangi sinar lampu ke aspal. Efeknya jalan akan terlihat lebih gelap dibandingkan kondisi jalan biasanya.
“Jaga kecepatan kendaraan saat melaju di kondisi jalan hujan. Tangan dan kaki harus siaga di tuas rem. Harus tetap waspada terhadap pejalan kaki yang menyebrang. Sebab, penglihatan akan sangat terbatas saat berkendara di malam hari yang hujan,” tutupnya.
Jadi ngertikan kenapa EM-Plus bilang jangan hard braking waktu aspal diguyur hujan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR