“Kenaikan bensin efeknya kenaikan biaya pengiriman motor ke jaringan resmi. Harga motor naik, tapi enggak banyak. Tapi, kenaikan dollar yang stabil selama 6 bulan pengaruh besar untuk harga motor karena material komponen impor,” ujar Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) saat di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) awal November lalu.
Nah, bensin sudah naik jadi Rp 8.500 dari Rp 6.000. Berarti poin pertama alasan tambah harga motor baru bisa kejadian.
Keadaan kedua, dollar masih bertahan di angka 1 dollar amerika sama dengan Rp 12 ribuan. Kalau sampai tiga bulan ke depan, dollar masih Rp 12 ribuan, banderol roda dua anyar dipastikan naik lagi.
Kondisi terakhir, biaya pastinya PPN BM untuk motor baru naik tiap tahun, minimal 5% dari harga off the road. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR