"Awalnya ada sekitar 110 peserta yang mendaftar. Karena waktu terbatas, jadi hanya sekitar 40 saja," ungkap Eddy Syahputra, Direktur Ohlins Indonesia. "Training ini cukup membantu, sehingga pembalap bisa lebih tahu cara seting suspensi," timpal Dedi, salah satu peserta yang nyemplak Triumph.
Menariknya, Paul Trevathan turut mensetting langsung pacuan para rider. Paul yang juga mekanik suspensi bagi Dani Pedrosa di tim Repsol Honda ini, nampak serius demi membuat set-up suspensi yang sesuai dengan kebutuhan pembalap.
Namun, jam terbang sepertinya enggak pernah bohong. Meski Paul harus set up berbagai suspensi di motor berbeda, hal itu terasa mudah baginya. "Yang penting, dalam balap kita harus mengenal karakter pembalap. Dan diseting awal, kita berikan set up sesuai bobot tubuh. Setelah itu, baru set up sesuai karakter pembalap setelah mereka mencoba di trek," sebut Paul yang ramah.
Kalau pingin lengkapnya tunggu artikel dari MOTOR Plus edisi 822, minggu depan (26/11). (www.motorplus-online.com)