Kawasaki D-tracker 250 standar, dari segi tampilan rasanya sudah cukup banget sebagai motor supermoto dengan perawakan tinggi, body kekar dan tentunya performa mesin yang mumpuni. Tapi tetap kurang memuaskan hati Yuri Kurniawan. Akhirnya, dengan biaya Rp 15 jutaan bikin D Tracker jadi supermoto. “Awalnya kurang gagah, mesin kurang mumpuni kalau dipasang ban gede,” ucap pengusaha bidang IT yang super sibuk ini.
Beruntunglah pria berusia 33 tahun ini bertemu Hardyanto Halim, punggawa Top Setup Kustom Garage di Taman Meruya Plaza, Blok. E14, No.26, Jakarta Barat. “Si owner-nya pesan agar motor tampil beda dan tarikannya dibikin lebih enak. Pengerjaannya harus kurang dari seminggu, karena motor dipakai harian,” tukas Hardy yang menerima tantangan paket kilat ini.
Sesuai permintaan si pemilik yang ingin tarikan motor lebih maknyus dalam waktu singkat, ayah dari 2 anak ini enggan menyentuh bagian internal mesin. “Cukup aplikasi piggyback Autotune dikawinkan dengan knalpot full system lansiran R9 tipe Mugello. Dua part ini bisa nambah power sekitar 3 dk. Selain mudah setingnya, cukuplah buat menghela ban besar,” ucap mekanik bertubuh subur ini. Mantap banget biaya Rp 15 jutaan bikin D Tracker jadi supermoto sejati. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR