Gencar mensosialisasikan larangan sepeda motor melintas di sepanjang Jl. MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Wakil Gubernur DKI malah naik motor untuk blusukan. Keputusan Djarot Saiful Hidayat yang jadi tendem Basuki 'Ahok' Tjahaja ini cukup menarik. Pasalnya, Wagub DKI ini malah setuju menganggap motor sebagai solusi untuk menembus kemacetan. Padahal, disisi lain ada Ahok yang gencar melarang sepeda motor melintas di DKI Jakarta.
"Keinginan Djarot untuk berkendara dengan sepeda motor dilatar belakangi kondisi jalan Jakarta yang rawan macet. Sementara Djarot sudah berkomitmen akan sering turun ke jalan untuk blusukan," beber Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi yang dikutip dari Kompas.com.
Dengan mengendarai sepeda motor, Djarot memang bisa lebih mudah dan cepat untuk menjelajahi tempat-tempat di Jakarta. Meski harus terkena panas dan asap kendaraan, masalah efisiensi waktu jelas menang dibandingkan pengguna mobil. Paling, repotnya Wakil Gubernur DKI naik motor untuk blusukan cuma saat ujan. Harus neduh kalau tidak mau pakaiannya basah kuyup.
Lalu bagaimana dong nasib pengguna sepeda motor lain yang bekerja di sepanjang jalan tersebut. Kalau pak Wagub aja memilih motor biar efisien, kenapa pengendara motor lain dilarang lewat jalur protokol karena ingin cepat pak? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR