Penyeragaman ECU di MotoGP musim 2016 cuma langkah awal. Setelah ECU MotoGP seragam berujung RPM dibatasi. Pembatasan putaran mesin memang sudah diincar oleh Dorna sebagai promotor tunggal balapan aspal tertinggi di dunia ini.
"Balapan harus fair dan jadinya kompetitif," beber Carmello Ezpeleta, bos Dorna.
Sebenarnya sih bro, rencana pembatasan rpm di motor MotoGP sudah muncul sejak 2012. Tapi, Carmello hanya mengeluarkan pendapat tanpa adanya penerapan tahap aturan teknik. Keinginan bos Dorna itu maksimal gasingan mesin kuda besi MotoGP di 15.000 rpm. Jadi, ECU MotoGP seragam berujung RPM dibatasi.
"Kalau maksimal 15.000 rpm malah sebaliknya, biaya pengembangan mesin jadi tinggi," ujar Shuhei Nakamoto, bos Honda Racing Corporation (HRC). "Bisa saja lebih murah, tapi bagaimana dengan tim pabrikan yang punya dana tanpa batas. Keinginan tim pabrikan kan bagaimana merancang motor sekencang-kencangnya," timpal Corrado Cecchinelli, Direktur Teknik untuk Dorna. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR