Bajaj Pulsar jadi berkelas dengan gaya big bike adventure yang kali ini jadi virus modifikasi pembesut Bajaj Pulsar 220. “Tampang standarnya aneh. Half naked bukan ke arah sport, half naked bukan juga ke arah turing karena setangnya model jepit. Dijual, harganya murah. Ya sudah, dimodifikasi bergaya adventure big bike saja. Lagian, keseluruhan Pulsar 220 punya durabilitas engine yang bagus dan suspensi yang nyaman, cocok untuk diajak jerambah (blusukan) dan daily use,” bilang Tommy Cahya, pembesut Bajaj 220 bergaya Ducati Multistrada ini.
Bajaj Pulsar jadi berkelas dengan gaya big bike adventure seperti Ducati Multistrada, ada juga yang mendandani Pulsar 220 ala BMW adventure. “Awalnya, saya juga adopsi gaya seperti Bro Tommy, karena terjatuh dan bodi depan hancur, sekalian saya modifikasi ulang berbeda. Jadi, lebih ke arah BMW F800,” ujar Bhushan Karde, yang asli orang Bombai, India.
“Paling enak Pulsar 220 memang dibikin adventure, half naked-nya seperti motor adventure premium. Kaki-kaki dan engine sangat mendukung. Tinggal maksimalisasi pemilihan optional pendukung berpetualang. Tren ini memang sudah lama diadopsi, tapi tahun ini bakal lebih seru lagi. Makanya, banyak motor jenis lain yang ikut-ikutan bikin seperti ini,” terang Rial Hamzah, owner Syndicate Motor Indonesia yang merupakan spesialis bikin motor adventure dan turing di Jl. Inspeksi Saluran No. 4, Kalimalang, Jakarta Timur. Telepon : 0812-8313-3892.
Bajaj Pulsar jadi berkelas dengan gaya big bike adventure akan bisa jadi tren baru tahun ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR