Lanjut bongkar mesin Honda All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP. Pada motor pengeraknya alias dapur pacu, untuk All New Vario 125 eSP memang masih mengambil basis dari versi terdahulu. Bore x stroke-nya masih podo 52,4 x 57,9 mm, dengan diameter pin piston 13 mm. Tapi, untuk Vario 150 eSP agak beda dari PCX 150. “Kalau kapasitas murni PCX 150 kan 152,9 cc. Nah, Vario 150 eSP hanya 149,3 cc. Karena diameter piston yang dipakai hanya 57,3 mm. Sedang punya PCX 58 mm. Tapi, stroke sama, 57,9 mm,” papar Edhi.
Selain itu setelah serius banget bongkar mesin Honda All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP, pin piston Vario 150 eSP juga lebih gede dikit sekitar 0,2 mm dari punya PCX 150 yang terukur 14,0 mm. Tak cuma itu, sistem injeksinya juga lebih mendekati punya Vario 125 eSP. “Sensor pada throttle body (TB)-nya, hanya ada Fast Idle Selenoid Valve (FISV) dan Throttle Position (TP) sensor kayak di Vario 125 eSP. Sedang di PCX 150 ada IACV (Idle Air Control Valve), IAP (Intake Air Pressure), IAT (Intake Air Tempereture) dan TP,” ucapnya.
Bahkan pas lebih detail lagi bongkar mesin Honda All New Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP part number injektornya juga beda. Kalo di PCX 150, pake 16450-K36-J01, sedang Vario 150 kodenya 16450-K59-A11. “Biasanya beda kode, spesifikasinya beda juga. Walau secara fisik terlihat sama,” imbuh pria murah senyum ini. Tak cuma itu, kalau diperhatikan desain sirip cover radiator (mesin kanan) Vario 150 juga beda dari PXC 150. Tutup radiatornya juga tak lagi dari bahan besi, melainkan pakai plastik. Lalu, kerja termostatnya juga bukanya lebih cepat 10 derajat dari punya PCX 150 yang mencapai 86 derajat.
Selain itu, sistem penggerak katup di throttle body (TB), kini menggunakan sistem push pull dengan 2 buah kabel gas. Baik di All New Vario 125 eSP, maupun di Vario 150 eSP. “Ini lebih ke arah safety. Saat TB kotor, yang membuat gerakan katupnya seret dan tidak mau balik, tentu dampaknya akan berbahaya pagi pengendaranya. Dengan sistem tarik menarik, hal tersebut dapat dihindari,” terang Edhi. Oh iya, diameter TB ALL New Vario 125 eSP ini masih sama dengan yang lama, yaitu 24 mm. Sementara Vario 150 mencapai 26 mm.
Posisi ECM (Electronic Control Modul) juga tak lagi di bawah jok. Baik pada All New Vario 125 maupun Vario 150, ECM-nya ditempatkan dekat rumah kunci kontak. “Desain ECM-nya juga agak berbeda dan sedikit lebih besar. Karena ada 3 modul yang digabung di situ, yakni modul injeksi, regulator rectifier, dan modul untuk LED headlightnya (LED control),” tambahnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR