Kelar uji dyno, ketiga motor diboyong ke Ultraspeed Racing (USR) untuk membongkar part vital setelah uji Shell Advance masuk 5000 KM. Pertama, New Ninja 250. Hasilnya, “Shell Advance termasuk oli dengan pelumasan yang bagus. Terbukti metal duduk yang menahan putaran ujung kruk as dan gear box, tidak terlihat ada goresan,” bilang Muktar ‘Ute’ Yusuf, mekanik USR.
Dilanjut overhaul Honda BeAT FI, tidak terjadi kehausan yang diakibatkan oleh penggunaan oli setelah uji Shell Advance masuk 5000 KM. Baik di bagian liner dan dinding piston, masih normal. Selain itu, biasanya oli matic akan berkurang banyak bila sudah menyentuh 5.000 km. Dengan aplikasi Shell Advance AX7 Scooter 10W-40, pengurangan oli hanya 0,5 ml. Itu artinya, selain melumasi secara sempurna juga bisa mendinginkan mesin lebih bagus dan minim terjadi penguapan.
Kala membongkar unit Supra X 125 FI setelah uji Shell Advance masuk 5000 KM, di bagian bawah dan dinding samping piston terdapat kerak pembakaran. “Itu akibat ring kompresi di piston sudah lemah. Makanya pembakaran bocor hingga ke bagian bawah ruang bakar,” analisia Nopi ‘Opi’ Andi, mekanik yang kala itu kebagian bongkar bebek Honda ini. Mungkin ini yang menyebabkan menurunnya power mesinnya ketika didyno. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR