PT AHRS Depok atau AHRS kena tipu. Kabar ini EM-Plus dapat dari pesan berantai yang dikirimkan Asep Hendro yang merupakan owner dari AHRS. AHRS kena tipu untuk pembelian helm sebanyak 404 unit.
Menurut pengakuannya, penipuan ini bermula dari pemesanan unit helm yang dilakukan PT Evara Prima dengan PIC atas nama Hasyim. Namun, setelah ditelusuri ternyata alamat yang diberikan palsu. Pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer dan cek tunai juga ternyata palsu. Rekening yang digunakan ternyata sudah ditutup. Berikut isi pesan berantai AHRS kena tipu.
"Selamat pagi pada rekan-rekan dan sodara-sodaraku semua. Bersama ini kami sampaikan kepada seluruh Mitra Bisnis/Rekanan/Relasi/Kerabat AHRS dimanapun berada. Bahwa pada hari Senin Tgl.02 Februari 2015, kami telah mengalami musibah penipuan pembelian Helm sebanyak 404 buah, yang dilakukan oleh PT.Evara Prima Jl.Pangeran Isogiri No.326 Tanah Baru Bogor. (Hasil pengecekan Nama PT dan Alamat ternyata Fiktif) dengan PIC pemesana atas Nama Hasyim. Mereka melakukan pembayaran dg cara transfer Bank & Cek Tunai yg diterbitkan oleh Panin Bank. Yg kemudian diketahu, bahwa Bukti transfer tsb adalah Palsu & Ceknya blong, karena rekeningnya sdh ditutup . Stampel pada Cek tersebut an.Erlinda Evara. Adapun helm2 yg kami kirimkan ke mereka adalah Helm Cargloss AHRS dg type Sporty jenis Open Face dengan warna Green Kawasaki, warna Putih ada tulisan One Six Two. Helm Harian jenis V2GS, CRS, YCN. Untuk memudahkan bisa lebih Fokus ke Helm Warna Green Kawasaki, dikarena AHRS sdh cukup lama tdk measarkan produk tersebut dalam jumlah besar. Kepada siapa saja yang melihat atau menemukan adanya transaksi helm2 tsb. Mohon bantuannya u/menginformasikan kepada kami PT.AHRS melalui Telp. 021-77820649 atau Agen/Toko AHRS yg ada diwilayah Anda atau dpt melaporkan kepetugas kepolisian terdekat. Mohon Bantuannya agar informasi ini dpt di-Broadcast-kan kesemua rekanan Anda. Demikian & atas bantuan serta Partisipasi teman-teman , sodara-sodaraku semuanya . Kami mengucapkan terimakasih. Salam. PT.AHRS Depok,".
Buat bikers yang menjalankan usaha tentunya harus lebih berhati-hati. Banyak sekali modus penipuan yang dilakukan para pelaku kejahatan. Waspadalah.(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR