Umumnya di skubek keluaran terkini, lebih banyak varian dengan pelek palang dibanding jari-jari. Tentunya ada alasannya, bor. Tapi, bagaimana matic pelek palang pakai pelek jari-Jari?
”Bikin pelek casting (palang) lebih murah dibandingkan dengan pelek jari-jari,” ungkap sumber EM-Plus dari salah satu pabrikan motor Jepang yang enggan disebutkan namanya. Itu nggak asal cuap lho. Pasalnya, doi akuntan di bagian assembly-nya. Jadi, soal hitung-hitungan cost produksi sudah fasih banget dah.
Menurutnya, kekuatan antara pelek jari-jari dengan pelek palang tak jauh beda. Namun kalau ngomong selera, lain ceritanya. “Pelek skubek sekarang agak membosankan, bentuknya kaku macam kanebo kering. Ogut lebih suka model jari-jari, lebih memikat aja gitu. Karena, kesannya rapat nan padat,” cuap Robby Kusuma, warga Jati Bening, Bekasi yang pasang pelek jari-jari di Yamaha Mio Sporty jebolan 2010 kesayangannya.
Nah, pelek jari-jari memang keren dan memikat, masalahnya cukup banyak juga sobat yang bingung aplikasi matic pelek palang pakai pelek jari-Jari. “Aku pernah kepingin pasang pelek jeruji (jari-jari) di Honda Scoopy FI-ku, tapi nggak bisa. Kata orang teromolnya beda dengan yang lama (Scoopy karbu), kuciwa (kecewa, red) deh....,” curhat Rizkika Astantri, warga Pondok Gede, Jakarta Timur. Untungnya, dara ayu yang akrab disapa Riris ini curhatnya ke EM-Plus. Jadi, EM-Plus bisa bantuin cari solusinya nih.
Guna mengobati kecewa gadis asli Jogjakarta ini, EM-Plus langsung bertandang ke Lie Darmawan, punggawa CEN 128 Racing, di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “Memang beberapa merek ada beda kontruksi di motor yang masih karburator dengan yang injeksi, solusinya bisa pakai hub teromol aftermarket,” tukasnya.
Berdasarkan pengamatan EM-Plus di beberapa gerai variasi di Jakarta, tercatat dua merek hub teromol yang jadi favorit motoris yang dipakai matic pelek palang pakai pelek jari-Jari. “Ada merek VND harganya Rp 500 ribu ada juga merek ZOQ Rp 375 ribu, keduanya karya anak negeri alias lokal, dan tinggal plek aja ke gigi nanas skubek masing-masing merek,” cuap Lie lagi. Yang perlu sobat ingat adalah harga tersebut belum termasuk jari-jari dan peleknya sendiri.
Sementara buat pemilik Yamaha Xeon RC yang ingin mengaplikasi pelek jari, untuk roda depan bisa pakai punya Mio Sporty. Sementara buat roda belakangnya, sobat bisa berburu variasinya di pasaran, sudah ada kok! Salah satunya merek PKM yang biasa dibanderol sekitar Rp 400 ribuan.
Malah menurut info dari komunitas Xeoners Indonesia (XI), teromol bawaan Mio M3 yang versi jari-jari, bisa juga diaplikasi. “Diameter as rodanya sama. Sayangnya, di pasaran barangnya masih belum ada. “Kudu inden dulu,” tukas Kang Zorre, salah satu pendiri XI.(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR