Wahana Makmur Sejati (WMS), jaringan penjualan Jakarta untuk motor Honda kampanye safety riding pakai CB150R. Honda kampanye safety riding pakai CB150R untuk rangkaian kegiatan Safety Riding Goes To School di SMU sederajat. Bekerjasama dengan Dikyasa Polda Metro Jaya, SRP WMS berkunjung ke SMAN 14 Cawang, Jakarta Timur, Selasa (3/2) lalu. Alasan utama SRP WMS mendatangi SMA karena melihat banyaknya siswa yang menggunakan motor.
Siswa SMA memiliki jiwa muda yang harus diisi dengan nilai positif salah satunya taat peraturan lalu lintas. Untuk itu kegiatan Safety Riding Goes To School kali ini mengusung tema “Ciptakan Pelajar Cerdas Taat Aturan”. Sebanyak 200 siswa mengikuti kampanye tersebut. Tidak hanya teori, para pelajar juga diajak langsung praktek safety riding. Berbagai teknik, mulai pengereman, teknik slalom, hingga teknik keseimbangan diatas papan atau narrow plank diberikan.
Tim WMS menaruh perhatian besar terhadap kelompok pengendara belia ini. Sebanyak 49 SMA sederajat telah dikunjungi pada tahun 2014. Pada tahun 2015, SRP WMS berencana mengunjungi 57 SMA untuk Honda kampanye safety riding pakai CB150R. “Tahun ini kami ingin mengunjungi sekolah-sekolah yang belum pernah memperoleh pelatihan,” kata Siswanto, Instruktur SRP WMS. Maka berdasarkan itu tahun ini akan ada 57 SMA yang dikunjungi, tambahnya. Masih menurut Siswanto, jumlah orang yang mengikuti pelatihan safety riding sangat banyak yakni 15.000 orang sepanjang tahun 2014 dan berasal dari sekolah, korporat, hingga komunitas sepeda motor.
Salah satu materi safety riding yang diberikan pada kegiatan Safety Riding Goes To School adalah pengetahuan berlalu lintas. Materi ini disampaikan oleh Dikyasa Polda Metro Jaya. “Kami melihat banyak siswa SMA yang masih ugal-ugalan dan tidak mengetahui rambu lalu lintas, untuk itu kami berikan pengetahuan berlalu lintas,” kata Kompol Yofanka dari Dikyasa Polda Metro Jaya.
Sepeda motor merupakan moda transportasi pilihan masyarakat yang ekonomis dan lincah. Tak ayal, siswa SMA termasuk yang menggunakannya untuk ke sekolah atau kegiatan lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Yudi, siswa kelas 2 SMAN 14 Cawang. Menurutnya dengan menggunakan sepeda motor dapat mempercepat waktu ke sekolah dan murah. “Saya sengaja bawa motor, habis tiap pagi selalu macet dan bisa terlambat sekolah terus bisa punya uang lebih,” paparnya sambil tersenyum.
Meskipun sepeda motor merupakan moda transportasi favorit bagi siswa SMA namun bekal pemahaman safety riding harus terus diberikan. “Dengan bekal pemahaman safety riding yang baik kami berharap siswa SMA ikut menciptakan suasana jalan raya yang aman dan nyaman,” tutup Siswanto. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR