Hani warga Cibubur, Jakarta Timur sempat bingung akan ban belakang di skubeknya yang baru saja diganti tipe tubeless. “Kok anginnya cepet banget habis ya setiap tiga hari sekali,” curhatnya ke EM-Plus. "Bantuin dong kang, cari solusinya,” pinta gadis manis bernama lengkap Hani Yulia Dewi ini. Solusinya pilih pentil ban tubeless supaya enggak gampang kempes.
“Di pasaran banyak jenis pentil ban tubeless. Ada yang murah, ada juga yang mahal. Tapi yang pasti, desain dan dimensinya pasti mirip-mirip. Karena, ini merupakan common part yang punya ukuran standart. Untuk itu, harus jeli memilihnya,” beber Haryanto Nugroho teknisi bengkel spesialis ban Sumber Urip Ban, di bilangan Jatibening, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
Pria pengguna bebek Honda ini juga tak pelit ilmu tentang bagaimana pilih pentil ban tubeless supaya enggak gampang kempes. Yang harus diperhatikan, ada dua hal. Yaitu, pipa pentil dan karet penjepit. “Pilih pentil tubeless yang punya pipa pentil tebal, gunanya agar jika ban tak sengaja menghajar lubang atau melewati gundukan dengan kecepatan tinggi, pipa pentil masih aman dari keretakan. Juga, pilih pentil yang memiliki karet penjepit sejenis. Jenis ini lebih kuat saat menjepit pelek,” yakin Anto sapaan akrabnya.
Nah, kini Hani pun sudah tak sedih lagi karena sudah tahu pilih pentil ban tubeless supaya enggak gampang kempes. Pasalnya, tekanan angin di skubek kesayangannya kini sudah terjaga. Itu karena doi sudah mengikuti saran Anto untuk ganti pentil tubeless seperti yang dimaksud. “Harganya cuma Rp 7 ribu kok,” tutup Anto.
Mau coba juga? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR