Honda Astrea Prima Jadi Minibike

Motorplus - Selasa, 10 Maret 2015 | 21:00 WIB

Sobat yang ingin tampil nyeleneh lewat pacuan, nih bisa lirik ide yang ditawarkan Deny. Ia memang tak pernah berhenti berkarya. Setelah beberapa modifnya meluncur di jalanan kota Jojakarta, ia kembali bikin kreasi unik. Nih dia hasilnya. Sebuah Honda Astrea Prima jadi minibike. Bisa digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

“Bisa dipakai buat harian juga kok, bor. Ada lampu depan dan belakangnya,” yakin Deny yang juga punggawa DTT D-Work di kawasan Salakan Jl. Parangtritis, Sewon, Bantul, Jogjakarta.

Walau bentuknya kecil, tapi larinya, cuy! “Bisa lebih kencang dari aslinya, karena bobot motornya kan lebih enteng, hehehe.. ,” tukasnya sembari jamin sasis yang digunakan di motor ini dirancang kuat. “Bisa buat boncengan orang dewasa sekaligus,” tambahnya.

Rangka Honda Astrea Prima jadi minibike dicustom karya Deny ini memang tergolong unik. Rangka Honda Astrea Prima jadi minibike bentuknya menyatu dengan swing arm. Mirip kayak sasis sepeda BMX. Hanya saja ada tambahan tulang di bawah main frame yang dibikin melengkung buat dudukan mesin. Kemudian di ujung bawah sebelah belakangnya, ditambah lagi pipa melengkung yang berfungsi sebagai swing arm. Namun tidak pakai sok belakang lagi alias rigid. Hal ini dilakukan agar terlihat lebih simple dan rapi.

Walau mesin Honda Astrea Prima jadi minibike masih standar, karena larinya jadi lebih kencang akibat bobot motor yang makin enteng, sistem pengereman kudu benar-benar pakem. Deny merekayasa rem depan jadi sistem disc brake. Namun master rem serta kalipernya pakai milik sepeda gunung yang mereknya Shimano.

Lingkar ban depan dan belakang yang digunakan juga aneh sendiri, punya diameter 6,5 inci. Ukurannya 90/65-6,5 (depan) dan 110/50-6,5 (belakang). Tapi saat ditanya, Deny tidak tahu mereknya. “Pokoknya ini ban racing,” tukasnya.

Desain saluran pelepas gas buangnya terbilang unik. Dibikin berbentuk kotak kayak punya mesin kompresor, dan diletakkan persis di bawah mesin. Posisinya sangat mepet leher knalpot. “Dengan knalpot model seperti ini, suaranya justru malah nggak brisik,” tutup anggota club Jogja Cored ini. (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi :

Sok Depan : Custom

Swing arm : Custom

Rangka    : Custom

Pelek     : Racing 6,5”

Ban depan : 90/65-6,5

Ban belakang  : 110/50-6,5

Deny DTT D-Work Jogja   : 0856-4093-8777

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular