Di edisi sebelumnya, Tim MOTOR Plus mengulas Yamaha NMAX punya power 14,8 hp/8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/5.000 rpm. Hasil ini, merupakan klaim dari pihak Yamaha. Biasanya kalau pabrikan, mengukur power dan torsi lewat perputaran kruk as. Jadi bukan on wheels alias di roda belakang. Nah, ini hasil tes dyno Yamaha NMax yang dilakukan MOTOR Plus.
Mengukur hasil tes dyno Yamaha NMax untuk tahu power dan torsi yang dimuntahkan NMAX ke roda belakang, Tim MOTOR Plus memboyongnya ke speed shop Sportisi Motorsport (SM) di Jl. Tenggiri No. 4, Rawamangun, Jakarta Timur. Tujuannya, untuk diajak berlari statis di atas mesin Dynojet 250i. Bahan bakar Pertamax Ron 92.
Sedikit kesulitan untuk mendapatkan hasil tes dyno Yamaha NMax. Setiap 70 km/jam, mesin mati. Lah kok gitu? Ada setannya kali ya? Enggak juga keless.., ternyata karena NMAX dilengkapi dengan speed sensor di roda depan dan belakang. Sehingga, saat roda belakang berputar dan roda depan diam, electronic control unit (ECU) membacanya error. Alhasil, ECU memerintahkan untuk fuel cut dan mesin pun mati.
Enggak habis akal dong! Sensor speed depan kita gabungkan ke sensor speed belakang. Pakai kabel, dengan cara dijumper. Proses ini, dibantu teknisi Yamaha yang datang ke TKP. Setelah NMAX mau berlari dengan kondisi tadi, langsung gas dibejek. Hasilnya, power maksimal langsung terukur 11,93 hp/7.975 rpm dan torsi 11,14 Nm/7.300 rpm. “Wuiih lumayan gede nih power dan torsi NMAX,” kaget Brahmatio Prayogo, Owner SM yang bertindak jadi operator dyno-nya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR