Judul di atas bukan merujuk fisik pembalapnya yang kidal, namun karena penggunaan knalpot yang beda dari peserta lainnya. Kalau pada umumnya knalpot motor itu nongol di sebelah kanan, nah, motor andalan bengkel 59 Gass yang ngendon di Jl. Gudang Air RT. 15/RW. 02 No.36, Kramat Djati, Jakarta Timur ini dibikin kidal knalpotnya sama si empunya. Malah, Yamaha Jupiter MX 135 banyak juara karena pakai knalpot kiri.
“Banyak yang bilang, ini hanya mengejar tampilan doang. Padahal enggak gitu, ada tujuannya kok,” buka Mohammad Iqbal Firdaus atau Iqbal, selaku owner motor ini sekaligus tukang kiliknya. Tapi, lanjut Iqbal, setting motor ini belum 100% ketemu performa yang sip. Ditambah lagi jokinya juga baru pertama turun balap. Namun mampu tembus podium 3.
Yuk, kita bedah Yamaha Jupiter MX 135 banyak juara karena pakai knalpot kiri.
Bisa dibilang inilah rahasia motor ini bisa berjibaku dengan rival-rivalnya dan sukses finish ketiga. Knalpot dengan merek SOB Muffler ini adalah racikan Iqbal sendiri. “Kebetulan saya bisa bikin knalpot, jadinya saya racik sendiri deh,” papar pria ramah ini.
Yamaha Jupiter MX 135 banyak juara karena pakai knalpot kiri bukan tanpa perhitungan. Menurutnya, jika knalpot dilarikan kidal alias nengok ke kiri, akan dapat menambah daya dorong motor di putaran rendah. “Karena otomatis pipa setelah header sedikit lebih panjang, jadi turbulensi dalam knalpot lebih banyak. Sehingga dapat menambah tendangan balik (torsi) di rpm bawah,” jelasnya.
Untuk sektor pengapian , Iqbal mempercayakan sistem pengapian total loss. Agar putaran kruk as tidak lagi terbebani gaya magnet. Makanya Iqbal bisa mereduksi berat magnet menjadi hanya tinggal 428 gram, dari aslinya yang mencapai 800 gram. Selain itu, CDI menggunakan BRT Maxtronic yang dipadu dengan koil standar Yamaha Jupiter MX dan busi NGK G-Power. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI :
Karburator : NSR SP (Keihin PE 28)
Piringan rem : TDR
Sok belakang : RPM
CDI : BRT Maxtronic
59 Gass : 0812-9478-8476
KOMENTAR