Macarena, julukan buat Kawasaki Ninja 150R milik Efendi, punggawa dari Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Kawasaki Ninja 150 standar yang jadi pembantai dijokiin Bagus Sasongko alias Belo di trek balap malam 500 meter.
“Motor kita punya spek standaran, namun tak jarang bermain dengan lawan yang speknya diatas motor ini,” ungkap Belo yang pantang gentar. Alhasil, lawan-lawannya pun jadi korban Kawasaki Ninja 150 standar yang jadi pembantai . Ciyus loh, bor!
Mari, diintip ubahan Kawasaki Ninja 150 standar yang jadi pembantai.
Kompresi bawah dibikin sedikit lebih padat dengan menggunakan kruk as kepunyaan Kawasaki Ninja ZX. “Di Ninja ZX ada bandulnya, jadi torsinya masih ngisi,” jelas Belo, dari Dadang Cipta Motor (DCM) yang bermarkas di Bintara 8, RT. 06/ 03, Bekasi Barat.
Lubang exhaust dibikin oval, dengan tinggi 29 mm dan lebar 41,5 mm untuk mengejar kompresi atasnya. Volume kubah head silinder saat diburet (dalam kondisi terpasang) didapat 14,5 cc. Kalau dihitung rasio kompresi atas dengan tinggi exhaust 29 mm, didapat perbandingan 6,4 : 1.
CDI menggunakan kepunyaan Suzuki Tornado, yang diyakini Belo putaran mesin lebih cepat naik dibanding CDI bawaan pabrik. Itu juga didukung dengan penggunaan koil Yamaha YZ 125. Magnet, kita bubut 0,1 mm. “Sengaja tidak terlalu banyak, supaya torsi tetap terjaga,” tutup Belo.
Data Modifikasi :
Ban depan : FDR 50/90-17
Ban belakang : Eat My Dust 60/80-17
Pelek depan : TK 1.20 x 17
Pelek belakang : TK 1.40 x 17]
Knalpot : Joyo Racing
DCM : 0896-0400-4447
KOMENTAR