Kawasaki KLX Diubah Bisa Dua Fungsi

Motorplus - Selasa, 23 Juni 2015 | 20:02 WIB

Bagi Ruris Duan Dito, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, pemilik Kawasaki KLX diubah bisa dua fungsi. "Selain mesti andal digunakan beraktivitas sehari-hari, juga harus bisa dipakai sebagai sarana penyalur hobi. Istilahnya dual purpose lah,” tukas Ruris yang berprofesi jadi IT Programer.

Beruntung bagi Ruris memiliki jalinan hubungan persahabatan yang erat dengan Egi ST, seorang mantan crosser yang kini buka bengkel Arkan Modified di Jl. Bintara Raya No.8, Bintara, Bekasi Selatan, Jawa Barat. Ruris yang juga hobi naik gunung ini merasa tunggangannya kurang yahud kalau diajak berpetualang, akhirnya diputuskanlah langkah modifikasi. Nah, bagaimana Kawasaki KLX diubah bisa dua fungsi? Yuk, kita intip.

Sektor pertama yang wajib dijamah adalah kaki-kaki. Pasalnya, bagian ini yang paling berpengaruh besar buat menerabas jalur adventure. “Biar kokoh, kaki depan saya ganti pakai upside down copotan Honda CR85. Begitu juga dengan sok belakangnya pakai punya CR85,” tukas Egi.

Tidak hanya sampai di situ saja, upgrade sektor kaki-kaki juga menyentuh bagian roda. Pelek diganti pakai keluaran Takasago ukuran 21 inci di bagian depan. Sedang belakangnya pakai ukuran 18 inci. Kemudian keduanya dibalut karet bundar Swallow.

Selain itu, swing arm juga pakai copotan limbah special engine (SE). “Untuk yang ini, sengaja dipilih copotan Honda CRF 250. Karena dimensinya lebih besar dan kokoh, sehingga menambah kekar tampilan motor,” lanjut Egi. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI :

Ban depan : Swallow Terra Cross, 80/100-R21

Ban belakang  : Swallow Terra Cross, 100/100-R18

Knalpot   : NOB1 di Custom

Setang    : Two Brother

Arkan Modified : 0815-1970-6646

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular