Jurus Korek Honda CS 1 Turun Di Drag Bike

Motorplus - Sabtu, 23 Mei 2015 | 12:01 WIB

Sejak era 2000-an, korekan M.Sapuan tuner dari bengkel RMC Sapuan yang ngendon di Jl. Kalibaru No. 69, Kranji, Bekasi Utara, Jawa Barat ini memang dikenal banyak main oplosan. Cara ini pun dipakai untuk jurus korek Honda CS 1 turun di drag bike.

Sapuan yang asli Nganjuk, Jawa Timur ini banyak memaksimalkan part campuran standar motor lain yang dioptimalkan agar kencang. “Istilahnya akal-akalan si miskin lah,” kekeh mekanik yang doyan guyon ini.

Kehebatan motor jebolan pabrikan sayap mengepak lansiran 2008 ini, EM-Plus saksikan saat motor ini berjibaku dalam event drag bike SIP KYT KAC Noname 201 M Championship 2015 yang dihelat di sirkuit Deltamas Speedway Cikarang, Jawa Barat, beberapa minggu lalu (5/4).

Motor yang dipacu Cendy Gerry ini berhasil mencatat waktu 8,852 detik dan sempat bertengger di posisi 4 pada babak penyisihan. “Sayang, waktu mau final hujan lebat turun. Jadi, potensi merebut podium gagal hari itu,” sesal Sapuan.

Seperti jurus korek Honda CS 1 turun di drag bike?

NOKEN AS

Jurus korek Honda CS 1 turun di drag bike step awal camshaft diatur ulang durasi total 280°. Rinciannya in membuka di 32° sebelum TMA dan menutup 62° setelah TMB. Sedang bagian ex disetting membuka di 68° sebelum TMB dan menutup di 38° setelah TMA. Saat diukur, lobe center (LC) in berada di angka 108° dan ex di 102°. Sehingga membuat karakter mesin lebih sip di putaran bawah hingga menengah, sesuai permintaan Cendy Gerry selaku pembalap tim RMC Sapuan Waras Bro.

PENGAPIAN

Untuk sektor pemantik api, M. Sapuan lebih mempercayakan pada sistem total loss. Putaran rotor dibuat tidak lagi terbebani gaya magnet karena sepul dan magnetnya dilepas. Sementara otak pengapiannya dipasang CDI BRT iMax 24 step, dipadukan dengan koil standar pabrik.

RASIO KOMPRESI MESIN

Kompresi diset di angka 13,7 : 1 setelah dihitung pakai buret. Itu didapat dari pemapasan head sebanyak 0,8 mm yang berisikan klep standar Honda CS-1 dengan ukuran in 24 mm dan ex 22 mm. Serta penggunaan piston merek Izumi 59 mm yang dibikin jenong dan diset mendem 0,8 mm dari bibir liner, agar durabilitas mesin tetap terjaga. Oh ya, karburator pakai Mikuni Sudco PWK 28, dengan pilot jet 60 dan main jet 118.

DATA MODIFIKASI :

Ban depan : Corsa 50/90 R17

Ban belakang  : Eat My Dust 60/80 R17

Pelek depan   : Takasago 1.20 x 17

Pelek belakang : Takasago 1.60 x 17

Sok Belakang  : YSS

Handgrip  : KTC

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular