Jack Miller, Cal Crutchlow, Scott Redding, Karel Abraham, dan Dani Pedrosa mencium aspal sirkuit Le Mans, Prancis saat balapan MotoGP seri ke-5 hari ini (17/5). Masalahnya, pembalap Honda paling banyak jatuh di MotoGP Le Mans karena ban depan.
Pembalap Honda paling banyak jatuh di MotoGP Le Mans karena ban depan dikomentari Marc Marquez. “Saya yakin semua pembalap Honda merasakan yang saya rasakan. Sering kehilangan grip depan. Sangat tersisa dengan kondisi seperti itu,” beber Marc Marquez.
Omongan Marquez soal pembalap Honda paling banyak jatuh di MotoGP Le Mans karena ban depan secara enggak langsung membantah problem Honda RC213V di Le Mans karena penggunaan swing arm baru. “Masalahnya temperatur berbeda jauh saat kualifikasi dan balapan. Ini yang bikin strategi salah,” aku Marc.
Betul kata Marc Marquez kalau suhu aspal Le Mans berubah drastis. Saat balapan aspal sirkuit yang panjangnya lebih dari 4 km mencapai 32 derajat celcius. Suhu aspal saat balapan hampir naik 100% dibanding saat kualifikasi yang cuma 17 derajat celcius.
Jadinya, kemampuan si karet bundar bagian depan tidak bisa bertahan lama dengan terus-menerus late braking. Terus, ban depan di Honda RC213V tidak bisa diajak manuver cepat ke kanan-kiri atau kiri-kanan seperti Yamaha YZR-M1. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR