Korek Yamaha Vega Ancam Kejurnas Drag

Motorplus - Kamis, 28 Mei 2015 | 05:15 WIB

Andi Bendol, tunner adu kebut trek lurus asal Salatiga, Jawa Tengah, Korek Yamaha Vega ancam kejurnas drag jadi serius untuk rival-rivalnya di Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, beberapa minggu lalu. Meski saat itu waktu tempuh melorot lantaran kondisi lintasan yang bergelombang dan sempat diguyur hujan, Yamaha Vega racikannya mampu merebut posisi kedua di kelas Bebek Tune up s/d 130 cc, dengan catatan waktu 8,329 detik.

“Cuma beda 0,02 detik dari juara pertama, Alvan Cebong. Itu juga karena karbu kemasukan air, sempat bikin putaran mesin gak bersih. Sejatinya, motor ini sempat catat best time 8,068 detik,” beber Andi sembari menyebut Dwi Batang yang bertindak sebagai joki Vega bikinannya. Yuk, kita intip ubahan motor berkelir oranye yang membela bendera AMC Tritura ABRT 20 ADC V-Reinz ini!

SILINDER

Korek Yamaha Vega ancam kejurnas drag dengan mengejar kapasitas mesin 130 cc, Andi membore up silinder Vega pakai piston Daytona berdiameter 55,25 mm. Karena profil kepala piston tersebut lumayan jenong, ditampah ubahan di head silinder, ia sukses mematok perbandingan kompresi sangat tinggi. Yaitu, 15,3:1. Makanya bahan bakar cuma bisa minum bensol doang, atau yang oktannya di atas 100. 

HEAD

Ubahan yang dilakukan di head guna mendapatkan rasio kompresi mesin tinggi tadi, yakni memapas kepala silinder sebanyak 0,8 mm. Langkah tersebut untuk mempersempit ruang bakar. “Dengan kompresi segitu, karakter motor lebih kuat di putaran tengah ke atas. Makanya start jadi lebih nyaman karena tenaga tidak terlalu meledak-ledak,” beber Andi.

NOKEN AS

Selain itu, juga tak lepas dari bentuk porting saluran masuk dan buang, plus desain noken as. Durasi bukaan klep bagian in dibikin sebesar 282°, sedangkan ex-nya 285°. “Untuk tinggi angkat katup isap kita seting sejauh 9,9 mm. Sementara buangnya dibikin 10,1 mm,” jelas pemilik nama lengkap Andi Murdiyatno ini.

Tinggi angkat katup bisa dibikin setinggi itu, didapat dari hasil desain ulang noken as mentah buat Mio. “Kita desain lift klep ex lebih tinggi, biar lebih lama bukanya. Makanya putaran atas jadi lebih kena,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi :

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular