NST digelar dengan kerja sama Kadin (Kamar Dagang dan Industri Kepulauan Riau dan BSA (Batam Stuntride Association). Panitia berhasil menghadirkan tak kurang dari 35 freestyler dari Sulawesi, Madura, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Riau dan Kepri sendiri.
Wawan Tembong borong gelar juara nasional stuntride di Batam bareng dengan Trail Adventure Batam. “Satu freestyler hanya boleh turun di 1 kelas saja. Aku pilih sport. Jadi nggak ikutan di kelas matic dan bebek,” kata Wawan.
Aksi skill dan hiburan yang ditampilkan Wawan dengan menggunakan Yamaha V-ixion berhasil membuatnya menjadi Juara ke-1 untuk kategori Sport. Menurut Royke, Ketua Dewan Juri. “Wawan masih yang terbaik,” lanjut Royke.
Selain itu Wawan juga bersama dengan Ipenk Hanafi dan M. Mizar turun menjadi 1 tim dalam kelas beregu. Di kelas ini mereka bertiga keluar sebagi pemenang. Poin utama yang dinilai disini adalah kekompakan, bukan skill individu.
“Ada penilaian tim building,” kata Dhani Kates yang mendampingi Royke menjadi juri. Penggemar freestyle tanah air pasti masih ingat Kates, salah satu legend yang dulu berkibar bersama Popye Extreme Bandung.
Masih ada satu lagi podium utama yang didapat Wawan Tembong, yaitu “Sickestrik”. Di sini tiap peserta hanya dikasih dua kali kesempatan menampilkan trik andalannya. Penilaian langsung dari juri dan penonton. Penonton memberikan applaus terbesar usai Wawan tampil sehingga itu turut membuat dirinya menjadi kampiun.
“Alhamdulillah tak sia-sia ke Batam. Sukses dapat tiga piala. Terima kasih Corsa dan TAC Batam yang ikut membantu mewujudkan ini,” sumringah Wawan usai penyerahan piala.
Acara ini ditutup Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Dr. HM Soerya Respationo, SH.MH yang sangat mendukung kegiatan ini. “Tahun depan akan saya dukung jika akan membuat yang lebih besar,” katanya yang disambut riuh komunitas freestyle.
