Nanan Soekarna selaku ketua umum PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) kasih tanggapan terkait kecelakaan keras M Fadli. Menurut Nanan, kejadian ini musti diinvestigasi lebih lanjut. Pasalnya, ini bukanlah kecelakaan yang biasa terjadi saat balap. Sebab, M Fadli ditabrak saat bendera finish sudah dikibarkan.
"Ini sebuah kerugian besar untuk bangsa Indonesia. Jelas harus diinvestigasi lebih lanjut. Normalnya, saat bendera finish sudah dikibarkan seharusnya pembalap menutup gas dan berjalan pelan. Kejadian ini justru berbeda. Pembalap Thailand ini terus melaju kencang seperti tidak melihat adanya pembalap Indonesia yang berjalan pelan," sebut Nanan, ketua IMI yang kasih tanggapan terkait kecelakaan keras M Fadli.
Menurut Nanan, kejadian ini memang sedang ditelusuri oleh pihak-pihak terkait. Ada Race Direction yang tengah mengkaji kecelakaan serius yang melibatkan pembalap Indonesia ini. Semuanya harus mengikuti peraturan dan prosedur yang terjadi di lintasan. Sebab, bagaimanapun juga ini merupakan sebuah insiden di sebuah ajang olahraga. Harus diteliti apakah ada unsur kesengajaan ataupun tidak dari kejadian ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, M Fadli yang memenangkan race 2 kelas Supersport 600 cc, Asia Road Racing Championship di Sentul, Minggu (7/6) ditabrak dari belakang saat melakukan selebrasi. Imbas dari kejadian tersebut pembalap tim Astra Honda Racing Team mengalami cedera yang sangat serius pada kaki kiri. Fadli sendiri sekarang sedang menjalani pengobatan yang lebih intensif di rumah sakit di kawasan Sentul. Karena tidak biasanya kecelakaan yang terjadi, Ketua IMI kasih tanggapan terkait kecelakaan keras M Fadli. Kita doakan saja kondisinya bisa segera membaik. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR