Performa engine drop, salah satu penyebabnya celah klep kurang pas. Seperti yang dialami Yamaha YZF-R25 Dwi Nurcahyo dari bengkel Dog Fight. Muncul juga bunyi ngelitik di Yamaha R25 itu. Ada tips hilangkan bunyi ngelitik di Yamaha R25.
“Powernya drop dan bunyi ngelitik di mesin bikin ngilu,” terang pria yang juga mekanik tim YSK Korea di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) itu.
Tahap awal tips hilangkan bunyi ngelitik di Yamaha R25 seting ulang celah klep. Makanya, power dirasakan agak drop lantaran suplai bahan bakar kurang pas. Bisa dibilang enggak sama siplainya antara silinder 1 dan 2. Celah klep yang terlalu renggang, bikin bahan bakar jadi lebih irit.
Selain itu, celah klep terlalu renggang akan menimbulkan bunyi tak normal di dalam engine. Pasalnya, noken as beradu dengan tappet shoe terlalu jauh, sehingga timbul bunyi. Perbaikan celah klep tadi, bisa dilakukan berbagai cara. Salah satunya penggantian shim. Langkah ini bisa dilakukan dengan pemilihan tebal shim yang pas, hingga celah klep yang dimaksud bisa didapat.
“Trik ini sangat ribet. Karena ukuran shim di tiap klep umumnya dari pabrikan sudah beda-beda. Bayangkan, ada delapan klep dengan delapan shim beda ukuran. Belum lagi, pilihan tebal shim juga banyak. Supaya lebih mudah, kita samakan ukuran celah tiap klep. Agar saat menyeting renggang klep jadi mudah,” tukasnya coba kasih solusi.
Shim untuk R25, masih susah dicari. Doi enggak ambil pusing, dimensinya podo bae dengan shim yang digunakan untuk klep Suzuki Satria F-150. “Sayangnya, ketika perbaikan kemarin, tebal shim lupa diukur. Hanya fokus di stelan klep saja. Dengan menggunakan feeler gauge, klep in dibikin 0,20 dan ex 0,25. Celah klep in dibikin seret,” jelas pria yang buka workshop di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Tips hilangkan bunyi ngelitik di Yamaha R25, Dwi lakukan di motor harian dan balap. “Setelah disamakan ukuran ship dengan celah klep tadi, gejala power drop dan bunyi ngelitik di mesin hilang,” yakin pria yang bisa dicalling di 0812-2608-9066. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR