Di pasaran banyak sekali pilihan oli. Bukan hanya merek yang banyak. Tapi, masing-masing merek juga menyodorkan kekentalan yang beda-beda. Seperti SAE 5W-30, 10W-30, 10W-40, 20W-40 dan 20W-50. Mau tahu arti SAE di oli? Kalau dah tahu arti SAE di oli, jadi enggak bingung pas mau beli pelicin.
Arti SAE di oli kita ambil salah satu contoh oli yang di botol atau kemasannya tertulis SAE 5W-30. Kode SAE adalah singkatan dari (Society of Automotive Engineers). Menurut Wikipedia, SAE adalah himpunan insinyur bidang kendaraan bermotor di Amerika Serikat. Himpunan ini mengeluarkan standar yang dipakai dalam kendaraan bermotor, seperti standar kekentalan pelumas.
Itu arti SAE. Tinggal kita artikan kode 5W-30. Artinya ketika dingin, kekentalan oli yaitu 5. Sedangkan W artinya Winter atau musim dingin. Sedangkan 30 artinya kekentalan oli pada suhu tinggi sekitar 100 derajat celcius.
Nah, khusus di Indonesia yang tidak punya musim dingin, kode di depan seperti 5W tidak dipakai. “Apalagi perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu ekstrem. Jadi, bisa dinggap tidak penting,” jelas Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team.
Menurut Pak Tomy, yang perlu diperhatikan justru angka belakangnya saja. Misalkan SAE 10W-30 dan 10W-40, yang penting angka 30 dan 40. Angka yang di depan dianggap tidak begitu pengaruh karena ketika musim hujan pun suhu alam Indonesia tidak pernah minus atau dibawah nol.
Ada lagi kasus misalkan 10W-40 dan 20W-40. Menurut Pak Tomy, angka ini kekentalannya bisa dianggap sama. Karena kode belakangnya sama-sama 40. Oh gitu pak. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR