Secara basic engine, Yamaha MT-25 dan R25 sarua bae (sama saja). Rasa penasaran, hadir saat melihat knalpot racing R25 yang nganggur di gudang. Kira-kira bisa gak knalpot MT 25 pakai knalpot Yamaha R 25 dipasang dan langsung bolt on? Itu pertanyaan yang hadir di otak tim MOTOR Plus.
Bermodalkan knalpot bermerek R9 Racing Generation, knalpot MT 25 pakai knalpot Yamaha R 25 diboyong ke bengkel Layz Motor di bilangan Jl. Arteri Kelapa Dua No. 90E, Kelapa Dua, Jakarta Barat.
Sebelum dipasang, kita mulai ritual bongkar terlebih dahulu. Kendorkan breket knalpot di footstep, menggunakan kunci pas 12, jangan dicopot agar enggak ribet saat bongkar bagian depan. “Dilanjut bongkar cover knalpot di tengah biar enggak lecet, menggunakan L-5 yang jumlahnya ada 3. Kemudian, copot 02 sensor pakai kunci pas 17,” lanjut Yupri Laksanadi, mekanik Layz Motor.
Setelah copot O2 sensor, buka dua baut pengikat footstep pakai kunci L-6. Supaya memudahkan, buka baut pengikat knalpot di bagian tengah. Baut tengah, dibuka pakai T-12. Buka buat L-4 yang berjumlah 4 buah, yang berfungsi pengikat under cowl. Tinggal buka deh baut leher knalpot, pakai T-12.
Lalu, knalpot MT 25 pakai knalpot Yamaha R 25 yang bermerek R9 coba dipasangkan. Posisinya pas banget tuh, sob! Eh.., namun pas pasang under cowl, ternyata mentok. Sobat harus rela coak kancut alias under cowl itu, agar terlihat rapi. “Jangan cuma satu, bro! Coba kita pasang dua knalpot berbeda merek lagi,” ajak Martin Lay, sambil memboyong knalpot IXIL dan Over Racing.
Semua merek ini terpasang rapi. Ada tapinya nih, sobat masih harus rela coak bagian under cowl. Pasalnya, mentok di bagian ini. Atau, enggak usah pake under cowlnya sekalian. Kosongan saja! Enggak keren juga sih, kalau tanpa part satu ini. Itu artinya, sobat yang baru beli MT-25 kudu rela nih menunggu pabrikan knalpot mendesain header yang khusus buat R25 versi neked itu. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR