
Menarik mencari tahu asal usul kaki pembalap turun sebelum nikung. Dulu gerakan khas ini cuma dimiliki oleh Valentino Rossi. Wajar aja, karena dulu cuma Rossi yang menggunakan teknik ini. Namun, beberapa tahun kebelakang banyak pembalap muda yang mengikuti gerakan yang dibilang Rossi enggak punya maksud apa-apa ini. Bahkan, pembalap Indonesia seperti M Fadli juga menggunakan teknik menikung ini saat tampil di ARRC Sentul beberapa waktu lalu.
Banyak pengamat yang mencari tahu asal usul kaki pembalap turun sebelum nikung. Akhirnya disepakati, gerakan ini dibuat oleh Valentino Rossi. Pertama kali muncul di seri MotoGP Jerez tahun 2005 saat Rossi menabrak Sete Gibernau di tikungan terakhir. Banyak pengamat gerakan kaki turun tersebut muncul secara spontan. Sebab, posisi motor Rossi masuk terlalu dalam dan dirinya butuh hal untuk menyeimbangkan motor. Oleh sebab itu muncul gerakan yang disebut 'Rossi Leg Wave' ini.
Para ilmuwan juga sempat mencari tahu menggunakan teori ilmu fisika tentang gerakan ini. Hasilnya tetap tidak ada yang berbeda. Semua hanya faktor kebiasaan saja. Bisa jadi demikian. Ini cuma faktor kebiasaan dan kenyamanan pembalap di atas motor. Sebab, Jorge Lorenzo bisa mencatatkan waktu cepat tanpa melakukan Rossi Leg Wave. Lorenzo memang dikenal sebagai pembalap yang punya gaya riding nyaris sempurna. Hampir tidak pernah Lorenzo menurunkan kakinya dari footstep menjelang tikungan. Jadi, gerakan ini tidak menjamin pembalap bisa lebih cepat.
Dari tulisan ini sobat jadi tahu asal usul gerakan kaki pembalap turun sebelum nikung. Jadi tahu juga siapa yang membuat dan apa fungsinya. Semoga jadi info bermanfaat dan enggak bikin penasaran lagi. (www.motorplus-online.com)