Upgrade Honda Sonic 125 Gak Ekstrim Bisa 12 HP

Motorplus - Rabu, 26 Agustus 2015 | 12:47 WIB

Ayago yang satu ini memang terbilang jarang di pasaran. Walau langka, namun masih jadi buruan pecinta motor kencang. Itulah yang membuat Arif Rachmanto, bernafsu menebusnya. Langsung deh bro Arif upgrade Honda Sonic 125 gak ekstrim bisa 12 hp

“Sebenarnya juga dilema karena part yang sulit. Tapi, gue pikir mulai banyak yang masukin part Thailand dan bisa comot part motor lain. Emang gak mau terlalu ekstrim sih, yang penting kalau diajak kebut, masih bisa nyaingin motor 150 cc deh,” ucap Arif yang akrab disapa Gendol, salah satu anggota Obelix Community yang bermarkas di Soes Merdeka Jl. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

Karena penasaran akan power yang dimiliki, EM-Plus coba mengukur upgrade Honda Sonic 125 gak ekstrim bisa 12 hp di atas mesin Dynojet 250i milik Aerospeed 74 di Jl. Deplu Raya No. 37, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Didapat tenaga maksimumnya 12,47 hp/ 9.400 rpm, sedangkan torsi maksimum terukur 10,77 Nm/ 7.000 rpm. Beeh... lumayan tuh! Apa saja sih oprekannya?

Head

Upgrade Honda Sonic 125 gak ekstrim bisa 12 hp masih Pakai klep standar diameter 28/24 mm (in/ex), batangnya 5 mm. Noken as, dicustom jadi berdurasi 272o untuk in, yang membuka di 35o sebelum TMA dan menutup 57o sesudah TMB. Sedangkan ex dipatok 270o, membuka 55o sebelum TMB dan menutup 35o sesudah TMA. Overlap bagian in didapat 2,8 mm dan ex 3 mm.

Selanjutnya, kompresi ditata ulang. Dibikin tidak terlalu tinggi, yakni 10,9 : 1, agar masih bisa nenggak bensin oktan rendah.

Blok Silinder

Menandalkan seher Hi-Speed berdiameter 60 mm yang domenya dibentuk ulang. Stroke atau langkah piston masih standar 47,2 mm. Kalau dihitung kapasitas mesin murni, naik jadi 133 cc.

Karburator

Pasang Keihin PE 26 mm. Jarum skepnya comot kepunyaan Honda Tiger. Setingan pilot dan main jet diset pada angka 40/142 buat tenggak Pertamax Plus.

Pengapian

Comot sana-sini kepunyaan motor lain. Seperti CDI Shogun kebo yang dipadukan koil Yamaha Jupiter-Z. “Sebenarnya sih iseng coba pakai CDI Shogun kebo. Pas dipakai, akselerssi jadi lebih bengis,” jelas Gendol yang masih mahasiswa di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular