Masih ingat sejarah pertarungan balap malam antara RX-King Setan versus Ninja Komputer? Trek Kemayoran, Jakarta Utara jadi saksi bisu kemenangan Ninja Komputer yang berhasil mematahkan kejayaan RX-King Setan. Ini kisah Kawasaki Ninja 150 komputer.
Pada masa itu, memang RX-King Setan dikenal belum terkalahkan di ajang balap malam. Ini yang jadi alasan Kerry Hutama, mekanik Champion Motor Sport (CMS) dan Teguh Maryadi sang pemilik motor, gerah. Pingin ngalahin RX-King Setan bikinan Bang Dul SBM begitulah awal kisah Kawasaki Ninja 150 komputer muncul.
“Saya sama Kerry mikir nih buat lawan RX-King Setan, supaya bisa ngalahin Setan, kita pakai teknologi aja. Akhirnya kita pakai silinder blok Super KIPS, pengapian 1454 dan knalpot yang langsung dibawa dari Thailand,” ungkap Teguh, pemilik Ninja Komputer yang masih merawatnya sampai sekarang.
Pasalnya, Ninja Komputer rakitan tahun 1998 ini, yang pada masa itu komputer masih Pentium 1, serupa silinder blok Ninja yang berteknologi KIS. Diganti dengan silinder blok Super KIPS layaknya komputer Pentium III, kepunyaan Kawasaki Ninja rakitan negeri Gajah Putih.
“Waktu itu memang blom ada yang masukin silinder blok ini. Bisa dibilang Ninja Komputer ini yang pertama kali pakai. Nah, karena teknologi di blok ini yang masih jarang, jadi saya kasih nama Ninja Komputer,” jelas Teguh, bos toko material Lebih Satu di Jl. Impres Raya 12 No. 2A, Cileduk, Tanggerang.
Setelah berhasil ngalahin RX-King Setan, Ninja Komputer pun jadi jawara tak terkalahkan di ajang balap malam. Bahkan, sudah gak laku lagi alias gak ada yang berani ngajak ‘main’ lagi. Bahkan sempat vakum beberapa lama.
Kisah Kawasaki Ninja 150 komputer awal era 2000-an, sudah bukan dipakai untuk tarung lagi. Turun di gelaran balap drag bike Kemayoran, dengan memakai spek mesin yang sama saat mengalahkan RX-King Setan dan hanya mengubah setingan saja. Prestasinya, menjadi juara umum tiga tahun berturut-turut, sob. Hebat!
Mungkin para penggila balap bertanya-tanya kondisi dan keberadaan Ninja Komputer. Ternyata masih segar bugar tuh sob di kediaman Pak Teguh. “Iya ini motor sejarah bagi saya, sampai sekarang masih saya rawat dan panasin sesekali. Banyak yang ngajak untuk turun diajang balap lagi, tapi saya kira sudah cukup deh,” tutup Teguh, yang Tim MOTOR Plus temui di kediaman sekaligus tempat usahanya ini.
Saat dikonfirmasi, Kerry membenarkan hal itu. “Iya, saya ingat Ninja itu punya pak Teguh orang Ciledug (Tangerang). Memang saya yang bikin saat itu. Tapi, sekarang speknya udah bukan setingan saya lagi,” tukas Kerry. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR