Judul di atas apresiasi Rendy Abirawa menurunkan motor ini di balap fun race Kelas Sport 2-tak 150 cc. Rendy andalkan Suzuki RGR 150 di balapan fun race. “Kangen saat-saat dimana Suzuki rajin turun balap kelas 2-tak dulu,” tukas pemilik Suzuki RGR 1997 ini.
Andalkan Suzuki RGR 150 di balapan fun raceyang digeber Galih Saryono ini istimewa. Karena motor dilengkapi Super Scavenging System (SSS), teknologi pada lubang bilas yang dapat menciptakan sensasi akselerasi pada putaran tertentu. Teknologi ini sangat maju di zamannya.
Memang sih, motor jebolan Suzuki 18 tahun lalu ini belum mampu menapaki podium pada event fun race. “Masih posisi 5 besar dengan best time 1 menit 6 detik di sirkuit Sentul (Bogor),” seru Galih ‘Masgal’ Saryono, joki motor ini.
HEAD & BLOK SILINDER
Andalkan Suzuki RGR 150 di balapan fun racekubah kepala silinder ditata ulang. Lebar squish dibikin 8 mm dengan kemiringan 14 derajat, trus ditambah nat setinggi 0,2 mm tanpa pake papas pantat headnya. Hasilnya ketika diburet, didapat volume kubah 15 cc.
Sementara ubahan di blok silinder, lubang exhaust kena pisau dengan ketinggian 27 mm dari bibir liner. Sementara lubang transfernya 35 mm. Kemudian dijejali piston oversize 50 (59,5 mm) yang pemasangannya dibikin mendem 0,5 mm saat TMA. “Dengan spek tadi, rasio kompresi terhitung sekitar 6 : 1,” seru Angga Sumarna, yang jadi juru korek motor ini sembari menambahkan katup buluh menggunakan bawaan Kawasaki KX.
PENGAPIAN
Untuk sektor ini, Angga percaya pengapian total loss. Maksudnya, putaran magnet tidak lagi terbebani gaya magnet karena magnet pada rotornya sudah dilepas. Lalu, CDI diganti punya Suzuki Satria 120R, dipadukan koil Yamaha YZ125.
Editor | : | Motorplus |