Wuiihh.., ada Kawasaki KSR bertampang street fighter (SF) nih, bor! Tapi, sejak kapan ya pabrikan ‘Geng Ijo’ bikin KSR versi SF? Eits, nyantai dulu bor. Ngupi-ngupi aja dulu sambil simak lebih lanjut ulasan berikut.
Pemilik Kawasaki KSR bertampang street fighter Sindu Andikara. Doi lebih dikenal dengan tim grasstrack Rehobat yang pembalap seniornya Rizky HK dan tahun lalu sukses jadi Juara Nasional. Nah, Sindu ini lagi coba bereksperimen dengan motor mungil bikin Kawasaki KSR bertampang street fighter.
KSR dipilih karena dia ingin tampil beda. Mengingat masih jarang orang yang melakukan modif pada motor ini. “Ditambah, literatur modifnya masih terbatas,” alasan pria yang bergerak di bidang usaha ternak ayam ini.
Karena tidak ingin sembarangan dalam melakukan ubahan, dia gandeng modifikator yang memang sudah tidak asing dan sudah terbukti kualitasnya soal rancang bangun motor. Yaitu, Hendro dari Pap and Mam Modified di Kedung Mundu Raya, Semarang, Jawa Tengah.
Kawasaki KSR bertampang street fighter pastinya komposisi, estetika dan kenyamanan menjadi poin utama dalam setiap ubahan yang dilakukan. Yuk, kita tengok ubahan yang diterapkan!
RANGKA DESAIN ULANG
Untuk mengubah basis motor trail jadi street fighter, jelas kudu melakukan ubahan pada sasis. “Rangka bagian depan kita pertahankan. Sementara sub frame didesain ulang untuk menyesuaikan bodi buritan yang kita buat lebih nungging,” jelas sang modifikator.
Sedangkan untuk komstir, dibuat ulang untuk menyesuaikan dengan ban yang lebih lebar supaya bisa Kawasaki KSR bertampang street fighter. “Segitiga atas dan bawah kita rancang ulang untuk menyesuaikan dengan pemakaian ban tapak lebar,” sambung Hendro yang memilih sok USD untuk sok depan.
TANGKI & BODI
Tabung bahan bakar dibuat ulang lebih berisi pakai plat galvanis, kemudian dilengkapi dengan sayap tangki alias shroud yang terbuat dari bahan fiber. Shroud itu sengaja dibuat agak panjang hingga menyatu undercowl yang juga dari fiber. Sehingga, seolah-olah kayak menggunakan half fairing Kawasaki KSR bertampang street fighter.
“Desain tangki dibuat sedemikian rupa sehingga pengendara merasa nyaman saat naik motor yang tidak terlalu tinggi,” tambahnya.
SWING ARM
Selanjutnya, untuk swing arm dibuat ulang menyesuaikan dengan dimensi motor. “Kita pakai swing arm custom yang telah kita sesuaikan dengan ukuran roda belakang. Jadi, tidak kedodoran dengan dimensi motor secara keseluruhan,” beber Hendro (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi :
Pelek : Custom 3.00x14”
Ban : Swallow
Sok depan : USD aftermarket
Tromol : KLX 150
Monosok : KSR
Swing arm : Custom
Headlamp : Byson
Setang : Two Brother
Takometer : Koso RX2N
KOMENTAR