Ada penyebab top speed motor terbatas. Yup, kecepatan motor produksi masal saat ini dibatasi pada angka 300 Km/jam khususnya untuk wilayah Eropa. Produsen motor besar dilarang membuat motor yang top speednya melebihi 300 Km/jam untuk alasan keamanan. Maklum, jika hilang kontrol, motor yang berlari di kecepatan 300 Km/jam bisa berakibat buruk bagi pengendara maupun orang di sekitar.
Penyebab top speed motor terbatas adalah keluarnya peraturan Gentlement Agreement pada tahun 2000. Penyulut munculnya peraturan ini adalah perang top speed motor yang dilakukan produsen asal Jepang. Suzuki lewat Hayabusa bertarung ketat dengan pabrikan Kawasaki yang bermodalkan ZX-11 dan Honda lewat CBR1100XX. Karena dianggap sudah kelewat batas, perang top speed di motor produksi masal ini dihentikan oleh peraturan Gentlement Agreement yang dikeluarkan komisi keselamatan di Eropa.
Peraturan tersebut memang menjadi penyebab utama top speed motor menjadi terbatas. Sebab, produsen motor jadi ogah membuat motor yang punya top speed lebih dari 300 Km/jam. Hal itu karena peraturan Gentlement Agreement melarang motor berkecepatan di atas 300 Km/jam dijual di Eropa. Padahal, pangsa pasar motor jenis Superbike justru ada di kawasan Eropa dan Amerika.
Kalau melihat dari perkembangan teknologi sepeda motor, sebenarnya produsen motor saat ini tidak sulit untuk membuat mesin super cepat. Namun, semuanya dibatasi dalam sistem control electronik. Jadi, jangan heran saat dipasangkan spek balap, top speed motor bisa melesat jauh di atas 300 Km/jam.
KOMENTAR