Pilihan ban classic untuk motor kustom, kebanyakan dihadirkan merek luar yang harganya cukup mahal. Bisa di atas Rp 1 juta lebih. Seperti Avon, Firestone, Coker dan Shinko. Tapi, pilihan ban motif klasik buatan lokal cukup dicari pecinta motor klasik yang berkantong tebal.
Pilihan ban motif klasik buatan lokal yang jadi incaran seperti Shinko E 270 (5.00-16), Avon SM (4.00-18) dan Firestone Deluxe Champion (4.00-18 dan 4.50-18). Brand ini, sobat bisa cari di Neobursa Jl. M. Kahfi 1 No. 18E, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tapi, buat yang dananya pas-pasan, ban lokalan klasik jadi banyak pilihan. Biasanya ban lokal yang jadi incaran modifikator kustom culture, ada Swallow SB212 dan SB117. “Selain murah, mirip ban mahal bikinan luar, jadi banyak dipilih untuk motor kustom,” papar Galuh Arpa, punggawa komunitas Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI), Depok, Jawa Barat.
Yang ingin tampilan scrambler, pilihan ban motif klasik buatan lokal IRC GP22 serta GP21, yang merupakan ban motocross. Aliran street tracker bisa comot Zeneos Turino (120/70-17 dan 160/60-17). Sedangkan untuk café racer, tersedia tipe ZN 62 RS (120/70-17, 150/60-17 dan 160/60-17).
Bahkan belum lama ini PT Industri Karet Deli (IKD), melansir ban classic baru berngaran SB-135 Classic. “Dihadirkan untuk mendukung kebutuhan kunsumen yang doyan modifikasi motor classic,” bilang Gunawan, ST. dari Divisi Marketing PT IKD.
Swallow SB-135, tersedia empat pilihan ukuran, yaitu 4.00-17, 4.50-17, 4.00-18 dan 4.50-18. Modelnya, ada 7 alur yang melingkar, biasanya model alur ini di kalangan pecinta kustom kultur disebut alur cacing. Secara desain, alurnya mirip
Firestone Deluxe Champion yang harganya di atas Rp 3 juta. Sedangkan SB-135 dijual Rp 300 – 400 ribuan.
Wih.. bisa jadi alternatif nih! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR