Mengenal Jenis Master Rem

Motorplus - Jumat, 2 Oktober 2015 | 12:30 WIB

Dalam struktur sebuah rem hidrolik ada tiga part yang punya peran besar. Ada master rem, slang dan juga kaliper rem. MOTOR Plus sudah membahas macam dan fungsi kaliper rem dalam tulisan 'Kelebihan Kaliper Monoblock Dibandingkan Konvensional' dan 'Pegangan Kaliper Rem Mempengaruhi Kepakeman'. Sekarang lanjut kita bahas mengenal jenis master rem yang tidak kalah pentingnya.

Mengenal jenis master rem yang baik sangat penting. Sebab, master rem bertugas memberikan dorongan agar piston di kaliper rem bisa menjepit pada cakram. Semakin besar dorongan yang dihasilkan, semakin bagus juga tingkat pengeremannya. Makanya, pada motor standar yang dimodifikasi lebih baik mengganti master rem terlebih dahulu dibandingkan kalipernya.

"Bagusnya memang mengganti master rem lebih dahulu. Dengan dorongan yang bagus dari master rem otomatis daya cengkram piston bisa lebih kuat. Namun, jika ganti kaliper rem saja tanpa ada ubahan di master rem hasilnya akan percuma. Sebab, daya dorongnya akan sama saja," beber Tomy Huang, bos Bintang Racing Team-BRT yang rajin terjun di dunia balap.

Dari jenisnya, ada master rem jenis non radial ada juga jenis radial. Perbedaannya ada pada posisi piston di master rem. Yang banyak kita jumpai di motor matic ataupun bebek standar yang dijual di Indonesia adalah master rem tipe non radial. Master rem jenis ini diteliti punya sedikit kekurangan dibandingkan jenis radial. Posisi pistonnya yang tidak searah gerakan tuas rem atau jari tangan membuat potensi terbuangnya daya semakin besar. Otomatis tingkat pengereman kurang maksimal karena ada daya yang terbuang.

Beda lagi dengan master rem tipe radial. Master rem tipe ini mudah dijumpai pada motor berkecepatan tinggi seperti pada motor supersport atau superbike. Namun, beberapa produsen part aftermarket sudah banyak yang membuat master rem tipe radial. Posisi piston master rem radial dibuat searah dengan gerakan tuas rem atau tangan. Otomatis, daya yang didapat dari dorongan tangan bisa langsung disalurkan oleh piston master rem. Dengan begitu proses pengereman jadi lebih maksimal. Sekarang sobat sudah mengenal jenis master rem. Tunggu bahasan selanjutnya ya. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular