Beberapa hari terakhir sedang ramai diberitakan tentang geng motor Bogor yang memanas. EM-Plus terus memantau perkembangan bro Perli (33) korban keganasan geng motor tanpa identitas di zona Laladon, Bogor (27/9). Faktanya korban tidak ditangani serius sejak masuk rumah sakit PMI Bogor.
"Kejadian malam hari, masuk rumah sakit pagi, baru dapat kamar perawatan jam 11 siang. Sudah seminggu ini tidak ditangani serius karena terhambat pengurusan BPJS. Pihak rumah sakit janji akan mengoperasi korban hari ini," tutur Oddie tetangga korban keganasan geng motor Bogor yang memanas.
Kondisinya sangat memprihatinkan. Menurut family yang menjaganya, luka-lukanya malah belum dijahit. "padahal sudah seminggu ini," jelas mereka pada EM-Plus saat menjenguk.
KEJADIAN
Malam naas (27/9) lalu itu memang sulit diterima akal sehat. Ewin (36), Jana (60), Darmin (62) sedang ronda malam. Ujug-ujug datang puluhan geng motor tanpa identitas menyerang mereka. "Saya sedang di rumah. Mendengar suara gaduh keluar. Tiba-tiba mereka menyerang pakai parang dan clurit," jelas Perli dengan suara lemah saat terbaring di rumah sakit.
Gila! Ia kena sedikitnya 10 tusukan dari geng motor Bogor yang memanas. "Mereka berniat membunuh dan terus lakukan penganiayaan," ungkap saksi mata yang ada di lokasi. Saat korban yang sudah terluka parah di bawa ke rumah sakit, para pelaku masih berusaha mengejar. Warga masih menunggu langkah nyata aparat kepolisian setempat menangani masalah ini. "Kami masih menunggu langkah nyata polisi mengatasi gerombolan buas ini," prihatin warga. Kita pantau sama-sama. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR