Speedking punya nilai sejarah bagi Ariawan Wijaya, builder Baru Motor Sport (BMS). Tapi, BMS punya Speedking yang baru. Harley-Davidson Sportster XL883I SpeedKing ala board track.
“Nama Speedking ini diambil ketika bikin Kawasaki Binter Merzy KZ200 sekitar 3 atau 4 tahun lalu. Motor itu sering jadi jawara di kontes, tapi sekarang sudah almarhum ngejogrog di bengkel. Soalnya, mesinnya mati,” bilang Ari yang taat beribadah itu.
Harley-Davidson Sportster XL883I SpeedKing ala board track kini bangkit lagi dari kubur, sob! Tapi, versinya beda lagi nih! Termasuk, yang punya juga beda. Kalau Speedking ini, milik Hermanto Cango.
Oceeehhhh...!!
MESIN
“Tidak lagi menggunakan engine Binter Merzy. Kali ini sudah mengusung mesin v-twin beneran lansiran Harley-Davidson Sportster XL883I. It’s Speedking reborn,” bangga Ari yang baru kehilangan dompet dan hp-nya itu. Weekksss!
Tema modifikasi Harley-Davidson Sportster XL883I SpeedKing ala board track, dibikin sama persis dengan Speedking Binter Merzy, yaitu broad track. “Modelnya keren sih. Tapi enggak mau pakai mesin kecil, makanya dibangkitkan dengan engine Sportster XL883I,” timpal Hermanto. Namun, mesin Sportster XL883I yang aslinya injeksi, diganti jadi karburator.
“Makanya harus ganti sepaket kelistrikan, ubah bacaan di spul dan aplikasi karburator Sportster model lama,” kata Purwanto mekanik BMS yang asli Tegal, Jawa Tengah. Setelah rapi, engine dipercantik dengan sentuhan sandblast dan chrome ulang. Enggak lupa knalpot dibikin freeflow, dari stainless.
SOK DEPAN SPRINGER
Board track populer pada era 1910-1920-an. Zaman itu belum ada sok teleskopik, hanya menggunakan sok depan springer. Makanya, haluan depan disematkan sok model itu. “Springer ini kita bikin kombinasi besi kotak dan besi bulat, termasuk spring untuk redaman,” tunjuk Ari.
SASIS
Tulang Speedking Sportster XL883I, enggak datangkan dari luar. Ini hasil bikinan tangan BMS. Memanfaatkan pipa besi seamless dua ukuran, yaitu 1 3/4 inci dan 3/4 inci. “Seamless 1 3/4 inci untuk main frame. Sedang yang 3/4 inci buat downtube dan sub frame yang dirancang rigid,” tutur Purwanto.
BODI & KULIT
Tangki 12 liter dibuat dari plat galvanis 1,1 mm. Plat ini juga digunakan untuk boks aki dan sepatbor belakang. Finishing touchnya, ditimpa cat abu-abu Glasurit, dikombinasi goldleaf untuk tulisan Speedking. Sebagai pemanis, kulit sapi untuk breket tangki dan pembungkus sepatbor belakang, bikin areal bodi terlihat berkelas.
PELEK & TROMOL
Board track wajib menggunakan kaki-kaki cungkring. Makanya, pelek pakai ring 21 inci di kedua sisi. Untuk bannya, menggunakan Avon Speed Master 3,00-21. Jangan terkecoh dengan tampilan tromol depan dan belakang. Itu bukan tromol, tapi cakram yang ditutup cover kepunyaan Honda CBX 550. (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi:
Ban : Avon Speed Master 3,00-21
Pelek : TK 1,85x21
Tromol : Honda CBX 550
Lampu : Kustom
BMS : (021) 5309-692
KOMENTAR