Rahasia Yamaha Jupiter-Z Juara MotorPrix Kelas MP2 Region 2

Motorplus - Jumat, 30 Oktober 2015 | 06:26
Meski memakai besutan tahun lama, namun kedahsyatan Yamaha Jupiter-Z geberan Aldhila Eka Darma patut diapresiasi. Terlebih pembalap tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah KYB NHK FDR SSS Excel Fim Ardian's (YYPAKNFSEA) ini memiliki berat badan yang gambot
Meski memakai besutan tahun lama, namun kedahsyatan Yamaha Jupiter-Z geberan Aldhila Eka Darma patut diapresiasi. Terlebih pembalap tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah KYB NHK FDR SSS Excel Fim Ardian's (YYPAKNFSEA) ini memiliki berat badan yang gambot

Meski memakai besutan tahun lama, namun kedahsyatan Yamaha Jupiter-Z geberan Aldhila Eka Darma patut diapresiasi. Terlebih pembalap tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah KYB NHK FDR SSS Excel Fim Ardian's (YYPAKNFSEA) ini memiliki berat badan yang gambot. Mau tahu rahasia korekan Yamaha Jupiter-Z juara MotorPrix kelas MP2 region 2?

“Bobotnya 68 kg, termasuk berat. Jadi, harus optimal meracik power sekaligus sisi endurance mesin agar tahan dipakai puluhan lap,” cuap Momon, mekanik andalan YYPAKNFSEA. Kombinasi itu sukses membuat Dila menggondol Juara Region 2 Kelas MP2 atau Bebek 110 cc Tune Up Seeded.

CILINDER HEAD

Mengail kompresi optimal, rahasia korekan Yamaha Jupiter-Z juara MotorPrix kelas MP2 region 2 dengan jurus klasik bentuk cylinder head. Ruang bakar bentuk bathube jadi senjata membuat kompresi jadi lebih padat. Dijejali klep berdiamter 28 mm untuk in dan 23 mm untuk ex.

Menjamin rasio kompresi padat, pilihan piston pakai FIM forging. Mampu mengail kompresi 12 : 1, dengan bahan bakar Pertamax Plus.

NOKEN AS

Gerakan klep diatur tertib lewat durasi total noken as 285°. Dengan kalkulasi, kem in membuka pada 40° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup pada 65° setelah TMB atau (Titik Mati Bawah). Sedangkan untuk klep ex, membuka di 65° sebelum TMB dan menutup 40° setelah TMA. Sedangkan untuk lift-nya diracik bagian in 9,7 mm dan ex 9,75 mm.

KARBURATOR

Editor : Motorplus

TERPOPULER