Meski sekarang dalam korek lubang porting dibantu flowbench, tapi susah untuk mendapatkan hasil yang sama. Untuk mengejar gas speed dan cfm yang sama dengan head yang telah dibuat sebelumnya perlu waktu. Hasilnya belum tentu plek. Ketika diukur flowbench berbeda angkanya. Sekarang muncul teknik desain lubang porting model baru.
Itu yang membuat Jessy Liga Siwanto alias Coki bos Kawahara berpikir keras. Tidak sampe botak sih cuma jidatnya sedikit mengkerut. “Akhirnya menemukan cara menggunakan CNC. Agar hasilnya benar-benar sama, baik dari segi ukuran maupun bentuk lubang porting,” jelas Coki yang pernah keranjingan mesin flowbench itu.
“Namun supaya aliran gas bakar tidak mengembun, lubang isap dibikin seperti beralur. Seperti ada tarikan garis-garis yang melingkar. Sekaligus berfungsi agar gas bakar dibuat turbulen. Agar campuran udara dan bahan bakar bercampur homogen. Mudah terbakar,” jelas Coki.
Karena mudah terbakar, membuat power dan torsi mesin lebih gede. Konon desain lubang porting begini akan diaplikasi di head klep besar keluaran Kawahara. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR