Pembalap mungil asal Pati dari tim Gunung Mas Mg Barokah SKSB Herjun AF ini memang cukup menarik perhatian saat gelaran road race yang digelar beberapa minggu kemarin di Blora. Cukup mengesankan bertanding di kelas MP5 dan MP6 yang merupakan kelas pembibitan, menjadi tercepat. Yamaha Jupiter MP5 dan MP6 juara dengan rider berat 31 kg dengan kualitas yang cukup mumpuni.
“Belum ada setahun Herjun fokus main road race, tapi progressnya sudah cukup kelihatan,”beber Agok Atmojo yang merupakan manajer dari Herjun. Menurutnya sudah ada tim-tim mapan yang tertarik menggunakan jasanya.
Kemampuan bocah yang bikin Yamaha Jupiter MP5 dan MP6 juara dengan latihan yang dilakukannya di seputaran stadion Joyokusumo, Pati. Mental bertarungnya juga sudah semakin terasah melalui event-event lokal maupun nasional yang sering diikutinya. “Meskipun belum setahun balapan Herjun selalu kita ikutkan balapan yang mempunyai kualitas seperti motoprix dan YCR,”tambah Agok
Yamaha Jupiter MP5 dan MP6 juara dengan rider berat 31 kg ditorehkan Herjun tidak terlepas dari campur tangan sang mekanik yang tidak lain adalah pamannya sendiri Giono, Dari kejeliannya membaca setingan motor power maksimal dari motor mampu dikeluarkannya. Apa saja ubahan yang dilakukannya pada motor pacuan MP5 dan MP6 nya, berikut penuturannya.
Mesin
Sektor mesin menjadi bagian yang layak untuk di upgrade demi mengejar tenaga motor. Ubahan yang dilakukannya pada mesin diawali dengan pemakaian piston Kawahara diameter 52 mm. “Di kelas ini mengharuskan pemakaian diameter piston standar, tapi kita bebas mengganti pistonnya asalkan diameter sama,”jelas Giono.
Kompresi
Dengan pemakaian piston Forged yang model jenong menyebabkan ruang bakar menjadi lebih mampat akibatnya kompresi bisa menjadi naik. “Selain pemakaian piston model jenong papas head setebal 0,5 mm dilakukan sehingga didapatkan kompresi sebesar 12,5 bar,”jelas sang mekanik.
Durasi katup
Durasi katup in maupun ex dibuat sama yaitu 270 derajat. “Katup IN dan EX sama, membuka 30 derajat sebelum TMA dan menutup 60 derajat setelah TMB,”sambungnya. Sedangkan untuk katup diambilkan dari motor Sonic dengan diameter payung dibuat sebesar 23 mm dan 20 mm yang merupakan ukuran standar dari Yamaha Jupiter Z.
Pengapian
Sebagai komponen utama pendongkrak tenaga motor, pengapian dipercayakan pada CDI Rextor Pro drag. “Mapping pengapian tertinggi kita buat di 36 derajat pada putaran mesin 11.000 rpm,”tutup mekanik. (www.motorplus-online.com)
Data modifikasi
Rasio : YY Pang
Per klep : Jepang
Skep karbu : Tornado
Knalpot : AHM
Final gir : 13/42
KOMENTAR