Yamaha Jupiter-Z Jawara Powertrack Tahun Ini

Motorplus - Senin, 9 November 2015 | 08:40 WIB

Kelas bebek modifikasi 110 cc merupakan kelas yang terhitung baru di grasstrack. Kelas ini sebagai peralihan dari bebek modifikasi 2-tak senior yang saat ini sudah mulai di batasi ruang lingkupnya. Nih dia Yamaha Jupiter-Z jawara Powertrack tahun ini.

Yamaha Jupiter-Z jawara Powertrack tahun ini dikendarai Rizky HK dari tim Rehobat Norifumi Jaton Swallow Fly TK Racing berpeluang untuk sapu bersih. Sebagai acuan di kejuaraan Power Track motor ini masih belum terbendung. Menempati posisi teratas dalam perolehan poin menunjukkan bahwa motor ini mempunyai sesuatu yang spesial.

Seperti apa ubahan Yamaha Jupiter-Z jawara Powertrack tahun ini yang dilakukan oleh Imam Safii selaku juru korek motor ini berikut penuturannya.

Mesin

mesin selaku komponen utama dalam hal menunjang kinerja motor mendapatkan perhatian yang lebih. Bermain di arena grasstrack durability mesin sangat dibutuhkan karena motor tidak hanya dipacu dalam satu lap, tapi berulang-ulang. Untuk itu material yang dipilih pun harus benar-benar kuat dan tahan terhadap kondisi ekstrim.

"Kruk as masih tetap mengandalkan bawaan Jupiter sedangkan stang dari Vega yang memang sudah diakui kehandalannya,"urai Imam  sang mekanik. Sedangkan untuk piston dipilih dari TDR dengan diameter 52 mm.

Rocker arm dengan Roller

Untuk meminimalkan gesekan yang terjadi maka rocker arm menggunakan dari comotan motor Honda Blade yang sudah dilengkapi dengan roller. “Noken as didesain agar katup in membuka pada 64 derajat sebelum TMA dan menutup 44 derajat setelah TMB, dan buang membuka 62 derajat membuka dan menutup 42 derajat setelah TMB,”bisik  Imam Safii yang masih mempertahankan noken as standar jupiter.

Pengapian

Pengapian di upgrade untuk mendapatkan pembakaran yang maksimal, satu set pengapian dari Yamaha YZF 250 di pasangkan untuk mengimbangi sektor dapur pacu yang telah berubah. 

Rasio dan Final Gir

Melakukan ubahan pada rasio untuk mendapat torsi yang diinginkan. Kombinasi yang dipillih dari gigi 1 sampai 4 adalah 1(13/36) 2(16/29)3(21/29)4(20/22). "Sedangkan final gir menyesuaikan dengan kondisi lintasan, untuk kondisi lintasan yang menyajikan trek panjang dipilih perbandingan 14/52,"tutup pria yang buka bengkel di Jalan Malabar Semarang ini kalem. (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi

Sok belakang     : Kayaba

Knalpot     : Norifumi

Karburator  : Mikuni

Bengkel     : Malabar Motorsport (08156650047/081225245766)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular