Honda Sonic 200 cc Bikin Time 7 Detikan Di 201 M

Motorplus - Rabu, 11 November 2015 | 06:08 WIB

Eza Wiratmaja bocah asal Karawang, juara pertama kelas Bebek 4-tak s/d 200 cc Lokal Wilayah di Kejurda Dragbike IMI Jabar 2015 Seri 4, Jembatan Ancol Jababeka, Cikarang, Jawa Barat (25/10). Ndr’s Laboratory Team pemilik Honda Sonic 200 cc bikin time 7 detikan di 201 M.

“Seharunya bisa lebih bagus, karena terjadi miss gear saat mau finish ya harus rela dengan time 7,936 detik,” sesal Andre Balai, owner tim Ndr’s Laboratory. Untuk mencetak best time ini, Andre dan Zainudin sang mekanik, ngeker putaran bawah kaya akan torsi dan putaran atas melimpah power. Bagaimana caranya Honda Sonic 200 cc bikin time 7 detikan di 201 M?

PISTON 66 MM

Crankcase masih bawaan Sonic 125, hanya blok dan head sudah CBR 150R Thailand. Di dalam blok, diisi piston LHK 66 mm tipe forging. Bibir piston ini dibikin mendem total 1 mm. Kompresi engine dibikin 13,5:1, untuk menekan bahan bakar bensol. Kalau dihitung dengan stroke yang sudah 57,9 mm, kapasitas silinder jadi 197,9 cc.

SETANG SEHER NINJA 150R

Ini kuncian Honda Sonic 200 cc bikin time 7 detikan di 201 agar torsi bisa melimpah di putaran bawah. Paking blok pakai aluminium tebal 25 mm, agar panjang setang seher pas, dipilih kepunyaan Kawasaki Ninja 150R. “Pen stroke harus dioverbosh dan disamakan dengan setang piston Ninja 150R,” bilang Zay. Kemudian magnet dibikin enteng, caranya magnet dibubut hingga jadi 500 gram.

DURASI NOKEN AS

Memanfaatkan noken as CBR 150R, durasi Honda Sonic 200 cc bikin time 7 detikan sedikit dimainkan. Durasi in jadi 260° dan ex 258°. Klep in membuka 25° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 55° setelah Titik Mati Bawah (TMB). Klep ex membuka 56° sebelum TMB dan menutup 22° setelah TMA. Noken as ini untuk mendorong klep in yang berdiameter 25 mm dan ex 22,5 mm.

KARBURATOR DAN PENGAPIAN

Enggak bisa dibikin basah, motor mintanya setingan kering. Makanya, karburator Keihin TMX 34 ini dijejali pilot jet 65 dan mainjet 125. Karena setingan kering, engine jadi cepat panas. Biar enggak overheat, dikasih radiator CBR 250R yang dimensinya lebih besar. Komando pengapian dikawal CDI Apitech, dikombinasi koil copotan mobil yang menyatu dengan cop busi. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Sok belakang : G@azi

Knalpot       : Ndr’s Racing

Ban           : IRC Eat My Dust

Oil pump : Merzy

Klep : Honda CBR 250R

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular