Yamaha Mio milik Andika Saputra ini sepintas gak terlalu istimewa. Tapi, dibalik tampang standar itu, sangat disegani di arena balap gopek (500) meter di kawasan Ancol, Jakarta Utara, lantara sering menang. Silakan yuk bongkar rahasia Yamaha Mio spesialis menang 500 meter.
“Soalnya, masih dipake buat kerja sehari-hari. Jadi, semua part safety kayak lampu, sein dan spion masih kepasang. Tapi, spek mesin dijamin joss bang,” terang Andika yang ngejokiin langsung motornya ini.
SILINDER
Bongkar rahasia Yamaha Mio spesialis menang 500 meter yang main di kelas 58 bebasan (bore up piston 58 mm dengan ubahan bebas), seher pakai produk FIM 58 mm. “Piston ini lebih sip buat main di rpm tinggi,” bilangnya. Sementara kompresi mesin diset 11,5 : 1 dengan bahan bakar Pertamax Plus. “Tapi, kalau buat harian, pakai Pertamax. Kompresi segitu masih cukup,” imbuh Andika.
HEAD
Bongkar rahasia Yamaha Mio spesialis menang 500 meter klep masuk/keluarnya diganti pakai ukuran 29/24,5 mm (in/ex). Profil noken as pun dirancang ulang dengan durasi 270°, baik in maupun ex. Tinggi angkatan klepnya dibikin mencapai 8,8 mm.
KARBURATOR
Buat memenuhi permintaan asupan bahan bakar yang bertambah, komponen pengabut bahan bakar yang oleh Andika masih pakai karburator standar, venturinya direamer jadi 26 mm. Sementara spuyernya, pilot jet pakai 60 dan main jet 130. “Kalo main di kelas selembaran, karbu standar lebih enak diseting ketimbang pakai karbu gede,” terangnya.
CVT
Sektor CVT masih banyak menggunakan part-part standar. “Cuma ngebubut ulang pulley depan dengan kemiringan 13°. Kemudian dikombinasi roller 8 gram dan 9 gram yang dipasang secara menyilang,” bebernya. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban Depan : Michelin 50/90 – 17
Ban Belakang : Michelin 60/90 – 17
Sokbreker belakang : YSS
Knalpot : Standar Bobokan
KOMENTAR