Siapa gak kenal sosok Cepot, tokoh wayang golek Jawa Barat yang kerap bikin kita ketawa dengan tingkah dan cara bicaranya yang khas. Tokoh lain macam Dewala, Gareng, dikenal masyarakat berkat seorang maestro dalang wayang golek Indonesia, (Alm) Asep Sunandar Sunarya. Penerus almarhum Abah Asep Sunandar, putrantya sendiri Yogaswara Sunandar.
Semasa hidupnya, (Alm) Asep Sunandar Sunarya konsisten di bidangnya sejak kelas 1 SD dan ditakdirkan jadi dalang. Hingga bidang yang digelutinya dapat penghargaan tingkat nasional bahkan mancanegara.
Darah seni yang kental dengan budaya Sunda diturunkan kepada anaknya, Yogaswara Sunandar. Serupa dengan ayahnya sejak usia 15 tahun, Yoga sering coba menirukan ayahnya ngedalang.
“Sejak kecil suka tirukan Abah (Ayah) ngedalang, hingga hapal karakter masing-masing tokoh wayang golek,” ungkap pria kelahiran Bandung, Februari 1991. Hingga sekarang Yoga konsen dengan ngedalang meneruskan profesi Abah sebagai dalang sejati.
Eitts… jangan salah, diwaktu senggang Yogaswara Sunandar yang juga mahasiswa Unpad Fakultas Komunikasi ini sering gaspol jalur ekstrim lho. Yup… hobinya lewati hutan lebat berikut ragam kontur tanah yang bikin ketagihan. Gak heran hampir satu minggu sekali dalang muda ini melatih skill dengan Kawasaki KLX-nya. “Selain refreshing, juga latih skill ihkwal jajal jalur,” ucap Yoga.
Namun tetap diurusan jam terbang, ngedalang paling utama. Malah sekarang lagi serius latihan, pasalnya November ini didaulat mengikuti pertunjukan festival wayang di Malaysia. Dan dalang muda Yogaswara Sunandar maju sebagai perwakilan dari Indonesia. Sukses..!! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR