Merasa modifikasi Kawasaki D-Tracker 150 bikinannya sering ditiru orang lain, Andry Aldynes coba bikin konsep berbeda. Bagi orang awam, memang tidak terlalu mencolok ubahannya. Tapi, kalau dilihat detail, ada part yang comot dari motor trail tahun 90-an nih. Langka, cuy!
“Doi (Andry, red) udah beberapa kali ganti konsep modifikasi Kawasaki D-Tracker 150. Soalnya, sering dikembarin orang lain. Akhirnya diakali pakai swing arm Suzuki DR350, agar kaki-kaki terlihat beda. Nah, barangnya ini sulit ditemuin,” jelas Bobby Susanto, modifikator dari Arena Motor.
SWING ARM
Ini yang beda dari yang lain, pakai swing arm milik Suzuki DR350. Para pemain supermoto cukup jarang memakai part ini, karena termasuk barang langka. Selain design yang beda banget, unitrack dan link juga unik. “Harus ngakalin sedikit pemasangannya. Soalnya gak kayak arm limbah biasa. Posisi linknya terbalik,” beber Bobby yang buka bengkel di Jl. Ciledug Raya, Kreo, Tangerang.
UPSIDE DOWN
Meski bawaan pabrik, D-Tracker sudah mengusung suspensi upside down (USD), tapi Andry yang juragan Aldynes Car Leather Seat ini masih belum merasa. Memilih pakai USD milik Yamaha YZ 125 untuk mempergagah tampilan motor.
PELEK
Untuk bermain gaya supermoto, ukuran roda di modifikasi Kawasaki D-Tracker 150 harus diperhatikan. Supaya didapat tampilan ideal, gak kebesaran maupun gak kekecilan. Bobby memilih pelek berukuan 3.00x17” (depan) dan 4.25x17” (belakang). Balutan karet hitamnya, memilih buatan Zeneos Turino 120/70-17 dan 160/60-17. Sedangkan teromolnya, masih mempertahankan bawaan D-Tracker yang hanya di-repaint untuk mempermanis penampilan. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Handguard : Acerbis
Stang : Protaper
Knalpot : Pro Speed
Decals : DS Graphic
KOMENTAR