Setelah menjalankan private test di Jerez dua hari berturut-turut (25-26/11), blak-blakan Marc Marquez koreksi kelemahan Honda RC213V 2016. Marc Marquez koreksi kelemahan Honda RC213V 2016 karena kecepatan di tikungan menurun dibanding versi musim 2015.
Ini poin-poin Marc Marquez koreksi kelemahan Honda RC213V 2016.
1. Mapping ECU Magneti Marelli
“Engineer Honda masih meraba-raba optimilnya mapping ECU Magneti Marelli untuk musim depan. Mapping dengan ECU yang baru ini benar-benar jauh beda dibanding ECU sebelumnya. Kami belum dapat mapping yang terbaik,” beber Marc Marquez.
2. RPM Bawah Terlalu Agresif
“Honda RC213V musim lalu smooth saat rpm bawah, tapi saat rpm atas agresif. Honda RC213V 2016 malah rpm bawahnya liar, tapi putaran atasnya smooth. Masalahnya kalau dibiarkan bisa mengurangi balancing motor saat di tikungan,” jelas Marc yang berumur 22 tahun.
3. Torsi Kelewat Besar
“Sering wheelie. Tapi, cara yang aman ambil jalur agak keluar sedikit sebelum masuk tikungan,” urai Marc yang meraih Juara Dunia MotoGP musim 2013-2014.
4. Kecepatan Rendah Di Tikungan
“Ini menyangkut ban. Enggak bisa lebih kencang. Kalau pun kencang paling rata-rata kecepatan di tikungan 80 km/jam. Lebih dari itu gejala mau jatuh aja,” tutup Marc.
Marc Marquez koreksi kelemahan Honda RC213V 2016 akan direvisi saat masuk tes pra musim di Sepang, Januari 2016. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR